Empat Desa di Aceh Timur Masih Tergenang Banjir, 100 Jiwa Pengungsi

"Tinggal empat desa di dua kecamatan yang masih ada genangan banjir dan warga mengungsi. Kecamatan dan desa lain sudah surut semua," kata Kalak BPBD Aceh Timur, Ashadi kepada Serambinews.com, Kamis (10/12/2020).

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Empat desa di dua kecamatan di Aceh Timur, masih ada genangan banjir.

Empat desa itu yaitu, tiga desa di Kecamatan Peureulak Barat dan satu desa di Kecamatan Peureulak Kota.

"Tinggal empat desa di dua kecamatan yang masih ada genangan banjir dan warga mengungsi. Kecamatan dan desa lain sudah surut semua," kata Kalak BPBD Aceh Timur, Ashadi kepada Serambinews.com, Kamis (10/12/2020).

Semua desa yang terdampak banjir dan semua pengungsi, juga sudah disalurkan bantuan logistik secara merata.

"Sedangkan desa yang masih ada pengungsi sudah kita minta camat untuk terus memantau. Apabila stok logistik sudah menipis, mohon dilaporkan agar kita pasok kembali," ungkap Ashadi.

Warga yang mengungsi ini, kata Ashadi, karena rumah mereka masih terendam.

Baca juga: Tanggapi Pendemo, DPRK Simeulue Segera Keluarkan Rekomendasi Pembayaran Gaji Pegawai Kontrak Daerah

Genangan masih terjadi khususnya daerah yang rendah dan dekat sungai Peureulak.

Sedangkan kecamatan dan desa yang dekat Sungai Idi dan Arakundo, banjir sudah surut.

"Empat desa di dua kecamatan yang masih banjir ini berada di dataran rendah dan dekat sungai Peureulak, banjir akan surut mengikuti kondisi permukaan air sungai Peureulak," ungkap Ashadi.

Pengungsi sekitar 100 jiwa lebih

Hasil konfirmasi Serambinews.com, dari Camat Peureulak Barat Syamsul, dan Camat Peureulak Kota Nasri, dari empat desa yang masih mengungsi di dua kecamatan itu masih terdapat 56 KK yang masih mengungsi atau sekitar 107 jiwa.

Camat Peureulak Barat, Syamsul merincikan tiga desa yang masih tergenang banjir yaitu Desa Gampong Beusa Meurano, Kabu, dan Beringen.

Dari tiga desa ini, jumlah pengungsi sekitar 26 kk atau sekitar 57 jiwa.