Wisuda di Hutan

Dampak Covid-19, Wisuda Harus Dilakukan Sendiri di Tengah Hutan, Hanya Didampingi Orangtua

Di tengah-tengah wabah Covid-19 yang belum juga berakhir, semua kegiatan perkuliahan sampai wisudah harus dilakukan secara daring atau online.

Editor: M Nur Pakar
Screenshoot
Katarina Oa Jebe, SKH, warga Dusun Wairbeno, Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flore Timur, mengikuti acara wisuda online pada Kamis (10/12/2020) siang. 

SERAMBINEWS.COM, LARANTUKA - Tinggal di daerah pedalaman atau juga terisolir telah menjadi tantangan tersendiri bagi warganya.

Bukan hanya para siswa, tetapi juga mahasiswa harus menghadapi perjuangan yang sangat berat untuk meraih keberhasilan, bahkan hanya untuk mengikuti prosesi wisuda.

Di tengah-tengah wabah Covid-19 yang belum juga berakhir, semua kegiatan perkuliahan sampai wisudah harus dilakukan secara daring atau online.

Seperti dalam unggahan akun Facebook atas nama Wollo Optimal, pada Kamis (10/12/2020) siang, tampak seorang mahasiswi mengikuti wisuda di dalam hutan secara daring.

Video tersebut diunggah akun Di video itu tampak mahasiswi tersebut duduk dengan mengenakan toga dan pakaian wisuda lengkap.

Sedangkan ayah dan ibunya duduk di samping kiri dan kanan.

Baca juga: STIT dan STKIP Abdya Wisuda 120 Sarjana, Berikut Enam Lulusan Cumlaude

Tampak juga sebuah tenda dan balon yang bertuliskan "Congrats" sebagai ucapan selamat atas diwisudanya mahasiswi tersebut.

Di video itu juga terlihat beberapa orang yang berjarak sekitar 6 meter dari mahasiswi tengah duduk.

“Katarina Oa Jebe, S.K.H, se0rang putri Dusun Wairbeno, Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flore Timur, mengikuti acara wisuda online.

Karena sinyal internet terbatas akhirnya melangsungkan acara wisuda di hutan Gaharu,” tulis Wollo dalam unggahannya.

Unggahan tersebut pun ramai dikomentari warganet hingga ratusan kali dibagikan di berbagai grup Facebook.

Baca juga: Unimal Gelar Wisuda Drive Thru

Elias Wollo, salah satu anggota keluarga Katarina mengatakan, yang diunggah di Facebooknya itu benar adanya.

“Iya, benar. Tadi saudari sepupu saya mengikuti wisuda online di kebun karena di kampung susah sinyal," katanya.

"Makanya, untuk bisa koneksi internet, kami terpaksa harus ke kebun," tambahnya.

"Di situ kebetulan ada jaringan internet,” ujar Elias kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved