Posko Covid-19 di Perbatasan Ditutup

KUALASIMPANG - Posko pengawasan Covid-19 di perbatasan Aceh Tamiang dan Sumatera Utara (Sumut), resmi ditutup terhitung sejak Kamis (10/12/2020) pukul 23.59 WIB. Posko yang berada di areal Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Seumadam, ini sebelumnya didirikan untuk mengawasi yang masuk ke Aceh selama pandemi Covid-19.

Peningkatan status itu sesuai Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor: 440/8966 Tanggal 26 Juni 2020 tentang Pengaturan Pergerakan Orang di Perbatasan Aceh. “Seiring ditutupnya posko ini, maka arus kendaraan baik yang masuk maupun ke luar Aceh akan normal kembali. Artinya, tidak ada lagi pemeriksaan,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Aceh Tamiang, Syahri, kepada Serambi, Kamis (10/12/2020).

Syahri menjelaskan, penutupan posko tersebut bersifat sementara dan akan terus dievaluasi sesuai perkembangan kasus Covid-19. Sekretaris Satgas Covid-19 Aceh Tamiang ini menampik tudingan yang menyatakan penutupan tersebut terkesan mendadak. “SK yang dikeluarkan oleh Ketua Satgas Covid-19 masa berlakunya memang hingga 10 Desember 2020. Jadi sama sekali tidak mendadak,” ungkapnya.

Syahri yang saat dikonfirmasi mengaku sedang berada di Lhokseumawe untuk menyambut kunjungan kerja Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, menyatakan, keputusan menutup sementara posko itu didukung dengan program kerja nasional.

BNPB, tambah Syahri, saat ini lebih fokus mengantisipasi bencana alam yang memungkinkan terjadi di setiap daerah. “Tadi (kemarin-red) arahan Pak Doni agar masing-masing daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Tapi, bukan berarti Covid-19 kita kesampingkan,” pungkasnya. (mad)