Berita Abdya
Puluhan Warga dan Tim Kembali Melanjutkan Penyisiran Warga Hilang Tenggelam di Sungai Blangpidie
"Iya, pencarian dilakukan memakai robin dan belasan perahu ban, serta turun ke lokasi-lokasi yang rawan," ungkapnya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
"Iya, pencarian dilakukan memakai robin dan belasan perahu ban, serta turun ke lokasi-lokasi yang rawan," ungkapnya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Puluhan warga Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) bersama Tagana dan Tim SAR, Jumat (11/12/2020) kembali melanjutkan pencarian Udin Saputra (45) salah seorang warga Babah Lueng yang dikabarkan tenggelam di sungai Ie Dikila Krueng Beukah.
Kepala Pelaksana BPBK Abdya, Amiruddin SPd mengatakan, pencarian itu melibatkan semua pihak, termasuk TNI dan Polri juga turun melakukan penyisiran.
"Selain warga, Tagana, dan SAR, anggota Polisi dan anggota TNI juga turun mencari Udin," ujar Kepala Pelaksana BPBK Abdya, Amiruddin SPd kepada Serambinews.com, Jumat (11/12/2020).
Ia menyebutkan, pencarian dilakukan di beberapa titik, seperti di Jembatan Guhang, Cot Jirat, dan Gampong Pulau Kayu.
"Iya, pencarian dilakukan memakai robin dan belasan perahu ban, serta turun ke lokasi-lokasi yang rawan," ungkapnya.
Dalam pencarian, katanya, pihaknya terkendala dengan deras dan keruhnya air, sehingga menyulitkan penyisiran.
Baca juga: Waspada! Sebagian Aceh Masih Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Kedepan, Ini Data BMKG
"Ya, air keruh menjadi kendala, namun tim terus melakukan penyisiran," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Udin Saputra (45) salah seorang warga Babah Lueng, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan tenggelam di sungai Ie Dikila Blangpidie.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Udin Saputra dikabarkan tenggelam bersama temannya Satria 18), saat pulang dari kebun.
Satria dikabarkan selamat, namun dalam keadaan lemas atau pingsan.
"Kejadian itu, saat mereka pulang dari kebun. Jadi, saat pulang itu, mereka harus menyebrang sungai," ujar Aroel Sejuta, salah warga setempat kepada Serambinews.com, Kamis (10/12/2020) malam.
Saat menyebrang sungai itu, katanya, kawasan tersebut diguyur hujan deras dan arus air sungai pun deras.
Sehingga, mereka pun terseret air sungai tersebut.
"Satu selamat, satu orang lagi dalam pencarian oleh warga setempat," ungkapnya.
Bahkan, Aroel juga telah melaporkan kejadian itu ke Tagana dan tim SAR untuk memohon pencarian.
"Kejadian itu sudah saya laporkan ke Tagana, guna meminta pertolongan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Tak Tahan Gangguan Gajah Liar, Warga Sampaikan ke Bupati, Begini Respon Abusyik