Warga Masih Mengungsi, Korban Meninggal Bertambah

Informasi lain yang diperoleh Serambi, hingga Kamis (10/12/2020) sore, korban banjir di tiga kecamatan di Aceh Utara, masih mengungsi

Editor: bakri
Foto: Pemkab Aceh Utara
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf bersama rombongan Kamis (18/6/2020) meninjau banjir dan sekaligus berkunjung ke posko pengungsian di Desa Krueng, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. 

Informasi lain yang diperoleh Serambi, hingga Kamis (10/12/2020) sore, korban banjir di tiga kecamatan di Aceh Utara, masih mengungsi. Ketiga kecamatan itu adalah Tanah Pasir, Baktiya, dan Kecamatan Baktiya Barat. Banjir di kawasan tersebut juga belum surut, sehingga warga belum bisa pulang ke rumah. Bahkan, di beberapa lokasi ketinggian air masih mencapai satu meter. “Ini malam keempat kami mengungsi karena airnya belum surut. Sementara bantuannya sudah sampai,” ujar Zulkifli, Keuchik Cot Laba, Kecamatan Baktiya Barat, kepada Serambi, kemarin.  

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, hingga Kamis (10/12/2020), juga terus mengantar dan mengawasi sembako dan sayur bantuan dari Bupati Bener Meriah untuk kecamatan yang masih ada pengungsi. “Terima kasih kepada Bupati Pidie dan Bener Meriah yang ikut menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Aceh Utara,” ujar Fauzi.

Pemkab Aceh Utara, tambahnya, juga menyampaikan terima kasih kepada utusan Pemerintah Pusat yang sudah turun langsung ke Aceh Utara untuk melihat dampak banjir. “Kemarin (Rabu-red) Pak Wamen PUPR yang ke Aceh Utara, hari ini (kemarin-red) Kepala BNPB. Informasinya, Menteri Agama RI juga akan berkunjung ke Aceh Utara,” pungkas Fauzi Yusuf.

Korban meninggal bertambah

Hingga hari keenam banjirmelanda 24 kecamatan dalam Aceh Utara, Kamis (10/12/2020), sudah lima warga meninggal dalam bencana alam tersebut.  Korban terbaru adalah Rusli Nur (40), warga Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat, Kecamatan Samudera. Pria itu meninggal dunia setelah tercebur dalam genangan banjir di lorong rumahnya pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Sedangkan empat korban lain sebelumnya masing-masing Abdullah Usman (60), warga Desa Teungoh Geulumpang Tujoh, Kecamatan Matangkuli dan Muhammad Mansur (50), warga Desa Prie, Kecamatan Tanah Pasir, yang yang meninggal pada Minggu (6/12/2020). Selanjutnya, Muhammad Mawaris (16), warga Desa Trieng Pantang, Kecamatan Lhoksukon, meninggal pada Senin (7/12/2020), serta Tihawa (90), warga Desa Keutapang, Kecamatan Pirak Timu.

Dirikan posko kesehatan

Sementara itu, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) TNI IM 04.01 Lhokseumawe, mendirikan posko kesehatan untuk korban banjir di Aceh Utara. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial TNI terhadap korban banjir di kabupaten tersebut.

Komandan Denkesyah IM 04.01 Lhokseumawe, Letkol Ckm Wawan Supandi, dalam siaran pers kepada Serambi, Kamis (10/12/2020), mengatakan, bila ada warga yang sakit, agar segera datang untuk berobat di posko kesehatan TNI tersebut. "Di posko itu, kami menyiapkan dua dokter umum, satu apoteker, dan tujuh perawat,” ujarnya

Menurutnya, warga yang berobat ke posko tersebut antara lain mengalami gatal-gatal,  demam, diare, dan luka terkena benturan. “Hingga kemarin, sudah lebih dari 100 orang yang berobat. Siapa saja yang sakit silakan berobat di posko yang kami sediakan. Gratis, tidak dipungut biaya apapun,” pungkas Letkol Ckm Wawan Supandi. (jaf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved