Kendaraan Parkir Sembarangan di Jalan Daud Beureueh dan TP Nyak Makam, Ini Permintaan Masyarakat

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat mengeluhkan kemacetan dan kesemrawutan di ruas Jalan Tgk Daud Beureueh dan TP Nyak Makam, Banda Aceh. Pasalnya, banyak kendaraan yang memilih parkir sembarangan di badan jalan. Akibatnya, pengguna jalan kesulitan melintas, terutama pada siang dan sore hari, saat aktivitas kantor mulai berakhir.

Bahkan kondisi tersebut sudah berlangsung lama, sehingga masyarakat pun meminta Dinas Perhubungan  (Dishub) Kota Banda Aceh untuk menertibkannya.

Bukan hanya kemacetan dan kesemrawutan, tapi kondisi bisa membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya dan berpotensi menabrak kendaraan yang parkir sembarangan di ruas jalan tersebut.

Kadishub Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi, yang dihubungi Serambi, Minggu (13/12/2020) sore, menyebutkan petugas sering diterjunkan ke lokasi untuk menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan, baik di Jalan Tgk Daud Beureueh maupun di Jalan TP Nyak Makam.

Bahkan, dari sikap tegas yang dilakukan petugas Dishub bersama Kepolisian selama ini langsung mengambil langkah menggembok roda kendaraan yang memarkir sembarangan.

Namun, intinya tambah Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh, Mahdani SE, lebih dititikberatkan pada kesadaran pemilik kendaraan serta para pemilik usaha di Jalan TP Nyak Makam.

Bahkan Dishub sebut Mahdani, sudah memasang sebuah baliho besar berupa imbauan yang bertuliskan ‘Budayakan Tertib Parkir Agar Lalu Lintas Lancar, Parkirkan Mobil dan Motor Pada Tempatnya’, di kawasan yang selama ini sering terjadi kemacetan di Jalan TP Nyak Makam.

Tapi, tingkat kesadaran pemilik kendaraan dan pemilik usaha umumnya kuliner di kawasan itu dinilai masih kurang dan sangat rendah.

Menyikapi permasalahan kemacetan di dua ruas jalan tersebut, Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh, Mahdani, menerangkan pihaknya akan segera menyurati para pemilik usaha di ruas Jalan TP Nyak Makam.

Lalu berencana membahas masalah kesemrawutan yang sudah berlangsung lama di Jalan Tgk Daud Beureueh pada Selasa (15/12/2020).

“Kami juga harapkan dukungan masyarakat agar permasalahan ini bisa terselesaikan untuk terwujudnya tertib parkir dan tertib lalu lintas. Karena, tanpa dukungan masyarakat, kondisi kesemrawutan dan kemacetan ini terus terjadi,”  pungkas Mahdani.(*)

Baca juga: Selain Penjara, Dua Terdakwa Korupsi Proyek Fiktif DPUPR Subulussalam Juga Dituntut Rp 800 Juta

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Sidang Korupsi Proyek Fiktif DPUPR Subulussalam Secara Virtual

Baca juga: Dua Unit Rumah dan Satu TPA di Alue Keumang Pante Ceureumen Menanti Ambruk ke Sungai

Baca juga: Pengurus WKM Pelati Dilantik, Sekcam Minta Sinergi Membangun Labuhanhaji Timur