Studi Banding

Reje Kala Lengkio Kebayakan Aceh Tengah Studi Banding ke Blang Tingkeum Bireuen

Kunjungan ini merupakan wahana belajar bagi Kepala desa (Reje) Kala Lengkio, Aceh Tengah bersama perangkatnya, dan akan diadopsi untuk desa mereka.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Foto P3MD BIREUEN
Rombongan dari Kebayakan Aceh Tengah sedang melihat mesin pencacah pakan di Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen, Sabtu (12/12/2020). 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala desa (Reje) Kala Lengkio, Kebayakan, Aceh Tengah bersama perangkatnya, Sabtu (12/12/2020) melakukan studi banding ke Desa Blang Tingkeum, Kota Juang,  Paya Rangkuluh, Kutablang  dan Desa Jangka Alue, Kecamatan Jangka Bireuen yang dianggap telah berhasil memproduksi produk unggulan.

Koordinator tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bireuen, Mukhlis Aminullah kepada Serambinews.com, Minggu (13/12/2020) mengatakan, Reje Kala Lengkio bersama  perangkat desa  dan didampingi P3MD Aceh Tengah, pendamping desa melakukan studi banding ke Bireuen, mereka mengunjungi lokasi penempatan Jengki Ie di Desa Blang Tingkeum, Kota Juang.

Kemudian mereka melihat mesin pencacah pakan ternak di Paya Rangkuluh, Kutablang dan terakhir ke Jangka Alue melihat tempat pengolahan pakan ikan.

Sebelum turun ke lokasi, para rombongan melakukan pertemuan dengan dengan sejumlah pihak terkait.

Sebagaimana diketahui, Jeungki Ie produk Desa Cot Jrat merupakan solusi dalam mengairi persawahan, pengganti irigasi yang menggunakan teknologi tepat guna.

“Para rombongan melihat secara dekat produk Jengki Ie dan mendapat penjelasan teknis dari Syukri selaku warga Desa Cot Jrat yang memproduksi alat tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Bahasa Gayo Terancam, Ketua Majelis Adat Gayo Usul Lagi Pembentukan Balai Bahasa Gayo

Baca juga: Pengurus HIMAGA Lhokseumawe-Aceh Utara Periode 2020-2021 Dikukuhkan

Baca juga: Jalan Samar Kilang Amblas, Sempat tak Bisa Dilintasi Kendaraan, Kini Sudah Diperbaiki Secara Darurat

Usai melihat produk tersebut rombongan melanjutkan perjalanan ke Paya Rangkuluh, Kutablang, di desa tersebut  telah diproduksi satu mesin mesin pencacah pakan ternak, yang merupakan produk asli dari Posyantek Maju Bersama desa setempat, terakhir ke Jangka Alue mereka melihat produksi pakan ikan yang dikelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Malaka.

Khairussaleh, selaku Reje Kala Lengkio, Kebayakan Aceh Tengah usai mengunjungi dan melihat produk  Teknologi Tepat Guna mengatakan, kunjungan ini merupakan wahana belajar bagi mereka dan akan diadopsi untuk desa mereka.

“Alhamdulillah cocok dengan kondisi dan potensi kampung kami. Dan akan kami terapkan pada tahun 2021" kata Khairussaleh sebagaimana disampaikan Mukhlis Aminullah kepada
Serambinews.com.

Yasri Zanur ST MT selaku  Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna P3MD Bireuen mengatakan,  kunjungan  studi banding adalah bagian dari sharing pengalaman dan bermanfaat bagi kedua daerah.(*)

Baca juga: Rush Money Trending di Twitter, Ini Penjelasan dan Dampaknya

Baca juga: Tiga Ulama Beri Tausiah di Dayah Darul Ulumuddiniyah Abdya, Malam Ini Diisi Abi Wahidin

Baca juga: VIDEO Haji Uma Pakai Kostum Seperti di FIlm Eumpang Breuh Saat Kunjungi Korban Banjir Aceh Utara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved