Harga Gabah di Abdya Naik Jadi Rp 5.200 Per Kg
Tanaman padi Musim Tanam (MT) Gadu 2020 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memasuki panen hingga Minggu (13/12/2020)
BLANGPIDIE - Tanaman padi Musim Tanam (MT) Gadu 2020 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memasuki panen hingga Minggu (13/12/2020). Pantauan Serambi, harga gabah yang ditampung pedagang dari tingkat petani naik pada kisaran Rp 5.100 sampai Rp 5.200 per kg GKP.
"Harga gabah agak lumayan. Harga diperkirakan naik lagi karena areal padi yang memasuki panen masih terbatas sehingga stok juga terbatas," kata Hasan, petani Blang Cot Seutui, Keude Siblah, Blangpidie.
Diawal panen pekan lalu, harga gabah yang ditampung beberapa pedagang Rp 4.650 per kg Gabah Kering Panen (GKP). Diduga karena stok terbatas, sehingga harga terus meningkat secara peralahan menjadi Rp 4.700 sampai Rp 5.000 per kg GKP.
Penanganan panen berlangsung sangat cepat karena menggunakan mesin potong padi atau combine harvester. Dengan mesin ini, bulir padi (gabah) langsung ditampung dalam karung, tidak perlu lagi menggunakan mesin perontok.
Beberapa pedagang tampak menjemput langsung gabah ke areal sawah yang sedang dipanen dengan membawa truk atau angkutan sejenis ke lokasi sawah.
Gabah produksi Abdya kali ini dijual kepada pengusaha kilang padi di Nagan Raya dan Aceh Barat, karena daerah tersebut belum memasuki masa panen.
Karena tingkat harga lumayan baik, sebagian besar petani tidak lagi membawa pulang gabah yang baru dipanen ke rumah, melainkan langsung dijual kepada pedagang yang sudah menunggu di areal sawah. Hanya sebagian kecil produksi gabah yang dibawa pulang sebagai stok pangan.(nun)