Ketua DPRD Cecar Guru Pembuat Soal Ujian "Anies Selalu Diejek Mega", Kenapa Bukan Udin dan Otong?
Adanya soal ujian yang memuat nama Anies dan Mega menuai banyak kritikan dari publik.
Ia kembali memberondong Sukirno dengan pertanyaan.
"Kenapa Bapak punya pemikiran (untuk membandingkan) Pak Anies dan Bu Mega? Kenapa enggak Udin sama Otong?" ujar dia.
Sukirno membantah tuduhan bahwa dia sengaja membenturkan nama kedua tokoh politik tersebut.
Ia mengungkap itu hanya spontanitas belaka.
Polemik soal ujian tersebut menguak ke permukaan pada Sabtu lalu.
Dalam soal tersebut terlihat Anies dan Mega digambarkan sebagai sosok yang berlawanan.
"Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam," tulis soal ujian yang kemudian beredar viral di media sosial.
Teguran dari Disdik DKI
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, oknum guru tersebut telah diberi teguran.
Ia juga meminta sang guru untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," kata Nahdiana melalui keterangan tertulis.
Ia kemudian mengimbau para ASN, baik yang ada di lingkungan Pemprov DKI maupun di lingkungan sekolah untuk tetap menjaga netralitas.
Guru SMPN 250 Cipete: Saya Tak Maksud Apa-apa
Guru pembuat soal bernuansa politis dari SMPN 250 Cipete, Sukirno, mengaku menulis soal dengan mencantumkan nama tokoh politik Anies dan Mega sebagai spontanitas saja.
"Spontanitas saja, Pak," ucap Sukirno kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat rapat klarifikasi di Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).