Berita Aceh Tamiang
Tergerus Banjir, Tanggul Rantaupakam “Sejengkal” Lagi Sentuh Jalan Raya
Kerusakan tanggul sungai di Rantaupakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang semakin parah
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kerusakan tanggul sungai di Rantaupakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang semakin parah.
Gerusan air membuat dinding tebing sungai hanya berjarak “sejengkal” dengan jalan raya.
Camat Bendahara Fakhrurrazi Syamsuar mengatakan kondisi kritis ini berada persis di pusaran tikungan air sungai.
Berdasarkan amatannya langsung pada Rabu (16/12/2020), tebing yang roboh ke sungai bertambah sehingga menyebabkan jarak antara bibir sungai dengan jalan raya semakin pendek.
“Saya bilang itu tinggal sejengkal lagi. Karena kalau roboh lagi, maka air tumpah ke jalan,” kata Aji, sapaan Fakhrurrazi.
Baca juga: Massa Usir Pendemo yang Menolak Habib Rizieq di Banda Aceh
Aji mengatakan bila ketakutannya ini terjadi, maka potensi banjir bukan hanya mengancam penduduk di Bendahara, tapi juga kecamatan lain.
“Paling tidak Bandamulia akan berimbas,” ujarnya.
Secara khusus kerusakan ini sempat dibahas ketika Kadis Sosial Aceh Alhudri berkunjung ke Aceh Tamiang mengantar bantuan korban banjir, Rabu (16/12/2020).
Namun Alhudri mengatakan kerusakan itu bukan wewenangnya karena ada stakeholder lain yang lebih bertanggung-jawab.
Namun dia memastikan akan tetap melaporkan kondisi ini kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Kehadiran kami hari ini dalam rangka masa tanggap darurat. Begitupun semua imbas banjir akan kami laporkan, termasuk kerusakan tanggul ini,” kata Alhudri.
Baca juga: 5 Ketua Partai Pengusung Bertemu di Jakarta, Bahas Rencana Pengusulan Cawagub,Begini Perkembangannya
Aji sendiri mengatakan gerusan air sungai telah merusak tanggul sepanjang 25 meter.
Forkopimcam Bendahara secara swadaya telah berusaha mencegah meluasnya abrasi ini dengan menimbun tanah sebanyak 25 truk.