Baitul Mal
Baitul Mal Kabupaten Minta 852 Desa Bentuk Baitul Mal Gampong dalam Desember 2020
Diawal tahun 2021 kita akan menagih SK kepengurusan BMG yang dikeluarkan keuchik tentang struktur BMG
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Baitul Mal Aceh Utara meminta 852 gampong yang sudah mengikuti pelatihan untuk segera mengadakan rapat dengan keuchik, tuha peut dan tokoh masyarakatnya untuk membentuk Baitul Mal Gampong (BMG) dalam Desember 2020.
Sehingga pada awal 2021 mendatang sudah dilakukan pengukuhan pengurusan BMG.
Untuk diketahui Baitul Mal Aceh Utara mengadakan pelatihan kepada imam gampong selama empat hari dari Senin-Kamis (14-17/12) di dua lokasi terpisah.
Pelatihan itu diadakan untuk memberikan pemahaman dan tata cara pembentukan BMG kepada imam gampong, sehingga pembentukan BMG awal 2021 dapat terealisasi.
“Diawal tahun 2021 kita akan menagih SK kepengurusan BMG yang dikeluarkan keuchik tentang struktur BMG,” ujar Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara Zulfikar Z, SPd MT kepada Serambinews.com, Kamis (17/12/2020).
Karena diyakini setelah mengikuti pelatihahan tersebut imam gampong sudah memiliki kemampuan membentuk BMG.
Selain itu pihaknya juga menyerahkan draf berita acara rapat dan draf SK yang dapat digunakan dalam pembentukan BMG.
Baca juga: Mahasiswa PTI Al Hilal Sigli Antar Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie dan Aceh Utara
Baca juga: VIDEO - Viral Aksi Penjual Siomay Ludahi Dagangan Terekam CCTV, Kini Minta Maaf
Baca juga: Kagumi Sosok Iko Uwais, Legenda UFC Ini Penasaran dengan Petarung-petarung Indonesia
Dalam rapat tersebut struktur BMG yang harus diisi adalah Sekretaris, Bendahara, Kaur Penerimaan, Kaur Penyaluran dan Kaur Harta Agama dan Wakaf. Kemudian setiap Kaur memiliki dua anggota.
“Kepada Imam gampong yang belum menyerahkan data fakir miskin penerima zakat Tahun 2020, kemudian data anak yatim/piatu, santri yang mondok, data mualaf serta kaum fakir uzur dapat menyerahkan bersamaan dengan SK nantinya. Karena itu pendataan harus dilakukan sekarang,” ujar Zulfikar.
Sementara itu Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail SE menyebutkan untuk memudahkan koordinasi nantinya akan dibentuk satu grup WhatsApp, sehingga grup menjadi wadah silaturahmi dan diskusi.
“Dengan sudah suksesnya terlaksananya pelatihan tersebut kita harapkan serius melaksanakan membentuk BMG,” pungkas Tgk Yusradi.(*)