Update Corona di Abdya

Bertambah Satu Pasien Posisif Corona di Abdya, Pasien Dirawat Tinggal Satu Orang

Satu kasus baru Positif Corona tersebut tidak dirawat di rumah sakit, melainkan menjalani isolasi di rumah.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
hand over dokumen pribadi
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya 

Perempuan ini memang berobat mandiri di di rumah sakit tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Desember lalu.  

Sedangkan dua pasien Positif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSU Teungku Peukan Abdya, sejak Kamis, diperbolehkan isolasi.

Keduanya adalah berinisial H (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, dinyatakan Positif Covid-19 sejak 8 Desember lalalu.

Dan, berinisial AZ (67) perempuan, warga Kecamatan Lembah Sabil, dinyatakan Positif Covid-19 sejak 7 Desember lalu.

Kabupaten Abdya sempat kosong pasien Positif Covid-19, kurun waktu hampir satu bulan, namun pada 8 sampai 17 Desember, ditemukan empat pasien posotif Corona.

Satu diantaranya masih dirawat di rumah sakit dan tiga lainnya sudah menjalani isolasi setelah dirawat.

Safliati juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Abdya menjelaskan, beberapa lalu dilakukan empat kali pengiriman sampel swab untuk diperiksa di laboratorium di Banda Aceh.

“Hasil pemeriksaan yang telah kita terima dinyatakan negatif,” katanya. Pengambilan sejumlah sampel swab tersebut dikatakan bukan dari warga yang dicurigai Corona, tapi sampel diambil karena ada yang keperluan lain.

Kasus Baru Probable dan Suspek Tetap Nihil

Sementara kasus baru Probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Abdya, tetap  kosong hingga Kamis (17/12/2020) sore.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, pasien baru Probable, tidak ditemukan satu bulan terakhir.

Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu berjumlah 47 orang, sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUTP Abdya.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu  warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.

Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP  hingga Kamis  sore, tadi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved