Berita Aceh Timur
Mobil Pikap Rombongan Mahasiswa KPM Terbalik di Jalan Amblas Lintas Provinsi, Lintas Peureulak-Lokop
Tepatnya di Dusun Simpang Rambung, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
lihat foto
Tepatnya di Dusun Simpang Rambung, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Mobil pikap jenis Daihatsu Grandmax yang membawa rombongan mahasiswa terbalik di jalan provinsi lintas Aceh Timur - Gayo Lues Km 47 yang amblas.
Tepatnya di Dusun Simpang Rambung, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Pasalnya jalan tersebut sudah amblas.
Informasi ini disampaikan Kepala Dusun Simpang Rambung, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Mardi, kepada Serambinews.com, Kamis (17/12/2020).
Menurut Mardi, pikap Daihatsu Grandmax ini membawa rombongan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Kecamatan Serbajadi Lokop.
Baca juga: Kepala SD IT Muhammadiyah Bireuen Pemateri Pelatihan Guru di Banda Aceh, Terbaik Tingkat Nasional
Baca juga: Macet Selama 4 Jam Akibat Longsor, Jalan Bireuen-Tekengon Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Baca juga: Berjalan Kaki hingga Naik Perahu Dayung ke Sekolah, Asmawati Dinobatkan jadi Guru Berdedikasi Aceh
Mereka hendak pulang ke arah Peureulak dan tiba-tiba terbalik di jalan yang telah amblas itu.
Mardi mengatakan tak tahu persis tujuan mobil pikap ini.
Namun, pada Rabu siang, ia mengaku sempat melihat mobil tersebut membawa rombongan mahasiswa ke arah Lokop.
Sedangkan saat terbalik pada dini hari tadi, diperkirakan mobil ini saat kembali pulang ke arah Peureulak.
"Pulangnya sudah malam, setibanya di jalan amblas di Simpang Rambung, mobil terperosok ke jurang sebelah kiri.
Beruntung jurang tak dalam, sehingga tak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja dan langsung dibawa ke puskesmas untuk diobati," ungkap Mardi.
Sementara itu, Bukhari, tokoh masyarakat Serbajadi Lokop mengatakan di lokasi mobil terbalik itu sudah lama amblas ke sebelah (dari Lokop), sehingga jalan mengecil dan belum diperbaiki.
