Update Corona di Abdya
Di Abdya, Tersisa Satu Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat dan Tiga Lainnya Jalani Isolasi Mandiri
Dari jumlah itu hanya satu pasien yang masih di rawat di RSU Meuraxa Banda Aceh, yaitu P (60), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Dari 94 pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hasil pendataan sejak Maret lalu hingga, Jumat (18/12/2020), hanya satu lagi pasien masih dirawat dan tiga lainnya menjalani isolasi di rumah.
Sedangkan 83 pasien lainnya dinyatakan sembuh setelah menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya serta menjalani isolasi di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat 18/12/2020) sore menjelaskan, kasus Positif Covid-19 bejumlah 94 orang.
Dari jumlah itu hanya satu pasien yang masih di rawat di RSU Meuraxa Banda Aceh, yaitu P (60), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee.
Perempuan ini memang berobat mandiri di di rumah sakit tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Desember lalu.
Tiga pasien positif lagi masih menjalani isolasi di rumah. Terbaru adalah berinisial J (37), perempuan warga Kecamatan Blangpidie.
Baca juga: Aceh Tengah Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif dari Kemendagri
Baca juga: Ritual Kambing Putih, Cara Sang Pawang Taklukkan Harimau Pemangsa di Singkil
Baca juga: VIDEO Polisi Tangkap Pasangan Mengaku Nikah Siri dalam Kamar Kos, Ditemukan 1 Paket Sedang Sabu
Perempuan ini dinyatakan Positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab sebagaimana data yang diterima Dinkes Abdya dari Dinkes Aceh, Kamis (17/12/2020).
Akan tetapi J tidak dirawat di rumah sakit, melainkan menjalani isolasi di rumah saja.
Sedangkan dua pasien Positif Covid-19 yang isolasi, sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSU Teungku Peukan Abdya, sejak Kamis, diperbolehkan isolasi di rumah.
Keduanya adalah berinisial H (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, dinyatakan Positif Covid-19 sejak 8 Desember lalalu.
Dan, berinisial AZ (67) perempuan, warga Kecamatan Lembah Sabil, dinyatakan Positif Covid-19 sejak 7 Desember lalu.
Lebih lanjut Safliati menjelaskan, dari 94 pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, sejumlah 83 orang diantaranya dinyatakan sembuh, satu orang dirawat, tiga orang isolasi dan 7 orang meninggal dunia.
Tujuh pasien positif yang meninggal dunia, masing-masing, 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa dan 1 warga Kecamatan Lembah Sabil.
Kabupaten Abdya sempat kosong pasien Positif Covid-19, kurun waktu satu bulan, namun pada 8 sampai 17 Desember, ditemukan empat pasien posotif Corona.
“Tapi dari 4 orang itu, hingga hari ini (Jumat) hanya satu masih dirawat di rumah sakit dan tiga lainnya sudah menjalani isolasi,” katanya.
Kasus Baru Probable
Sementara itu kasus baru Probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Abdya, tetap kosong hingga Jumat (18/12/2020) sore.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, pasien baru Probable, tidak ditemukan satu bulan terakhir.
Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu berjumlah 47 orang, sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUTP Abdya.
Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.
Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP hingga Jumat sore, tadi.
Demikian juga warga Abdya masuk data Suspek sebanyak 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu, tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak beberapa pekan lalu.
Safliati mengajak semua pihak harus mewaspadai dengan meningkatkan disiplin diri dengan melaksanakan protokol kesehatan (protkes) secara konsisten.
Safliati mengakui kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Abdya semakin membaik, namun Abdya masih dalam zona kuning penyebaran Covid-19 atau zona resiko rendah.
Abdya masuk zona kuning sudah bertahan lebih satu bulan terakhir, belum berubah.
“Kewenangan menetapkan zona adalah Satgas Covid-19 pusat, berdasarkan analisis perkembangan data yang setiap hari kirim dari daerah,” katanya.(*)