3 Cara Alami Hilangkan Kutu di Rambut, Ingat, Metode Menyisir Paling Ampuh dan Penting

SERAMBINEWS.COM - Kutu rambut adalah satu diantara masalah umum yang biasanya terjadi pada anak-anak.

Bukan saja di Indonesia, kutu rambut juga menjadi permasalahan yang dialami oleh anak-anak di belahan dunia lainnya.

Di Amerika Serikat misalnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan setidaknya ada sekitar 6 hingga 12 juta kasus mengenai masalah kutu di setiap tahunnya.

Jumlah kasus itu dialami oleh anak-anak rentang usia 3 hingga 11 tahun.

Melansir Healthline, kutu hanya dapat merangkak dan bertahan hidup di luar kepala selama 24 jam.

Oleh sebab itu, penyebarannya dari satu kepala ke kepala lain biasanya terjadi melalui kontak langsung.

Seperti misalnya penggunaan duduk yang terlalu berdekatan, tidur di ranjang yang sama hingga berbagi fasilitas seperti sisir, handuk dan topi.

Baca juga: Waspada Toilet Kotor, Kutu Kemaluan Hingga 13 Penyakit Ini Rentan Mengintai Anda

Baca juga: Ini 6 Obat Alami Hilangkan Kutu Rambut Beserta Telurnya, Tak Perlu Biaya Mahal

Keberadaan kutu maupun telurnya di rambut memang sangat mengganggu.

Selain membuat kulit kepala terasa gatal, keberadaan kutu di rambut juga membuat kepala seakan terasa ada sesuatu yang bergerak.

Tentu saja hal itu akan membuat aktivitas menjadi tidak nyaman.

Dalam artikel ini, ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keberadaan kutu di rambut.

Langkah-langkah membasmi kutu di rambut ini bisa dengan metode alami.

Namun pada dasarnya, perlu diingat bahwa cara yang paling ampuh dan penting untuk menghilangkan kutu dan telurnya dari rambut ialah dengan cara menyisir.

Berikut ini adalah 3 cara menghilangkan kutu maupun telurnya yang ada di rambut.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Air, Cobain Yuk!

Baca juga: Hati-hati yang Punya Kucing! Gegara Kutu Kucing, Jari Bocah ini Bengkak dan Terancam Diamputasi

1. Sisir dalam kondisi basah

Melansir Healthline, menyisir saat kondisi basah adalah cara tradisional untuk menghilangkan kutu dari rambut.

Menurut British Medical Journal, metode ini memiliki manfaat seperti menonjolkan keberadaan kutu dan membedakannya dari ketombe.

Gunakan sisir bergigi halus atau rapat untuk menghilangkan kutu dan telur di rambut.

Sebelum menyisir, cuci rambut dengan menggunakan sampo biasa, lalu oleskan kondisioner.

Sisir seluruh rambut dari akar hingga ujung.

Sebagaimana dikutip dari NHS, penyisiran basah pada rambut baiknya dilakukan pada hari ke 1, 5, 9 dan 13 agar bisa menangkap kutu rambut yang baru menetas.

Selanjutnya, periksa kembali pada hari ke-17 untuk memastikan rambut benar-benar telah bebas dari kutu dan telurnya.

2. Membekap 

Selain menyisir, teknik membekap juga bisa membantu menghilangkan kutu di rambut.

Perawatan alami ini bisa bekerja dengan baik, apabila mengikuti instruksinya.

Penting untuk diperhatikan, beberapa ahli percaya bahwa sebenarnya metode menyisirlah yang bekerja untuk menghilangkan kutu di rambut.

Sementara perawatan membekap hanya membuat kutu pingsan atau pergerakannya menjadi lebih lambat, sehingga mudah ditangkap dengan sisir.

Untuk menggunakan teknik ini, pertama-tama aplikasikan minyak zaitun atau almond pada rambut.

Beberapa orang menyarankan untuk secara berselang menyisir rambut dan mengoleskan ulang minyak sesuai kebutuhan.

Kedua metode ini bisa dicoba untuk melihat mana yang paling cocok.

Bagi rambut menjadi beberapa bagian kecil, gunakan penjepit bila perlu untuk menahannya.

Lakukan langkah ini di bawah penerangan yang baik.

Sering-seringlah membilas sisir dengan air panas yang mengalir.

Selesai menyisir, cuci rambutnya dengan sampo biasa, bilas, dan ulangi kembali langkah diatas.

Terakhir, keringkan rambut.

Baca juga: VIRAL Pengguna TikTok Ulas Bahan Dasar Pewarna Alami pada Susu dan Yogurt, Terbuat dari Kutu Daun

Baca juga: Jodoh Si Kutu Buku, Pria Ini Dapat Lamaran di Twitter Setelah Unggah Foto Ribuan Koleksi Bukunya

Selesai melakukan perawatan ini, pastikan untuk mencuci semua handuk yang digunakan serta membersihkan sisir kutu.

Rendam sisir dalam larutan pemutih 10 persen atau larutan Lysol 2 persen selama 30 menit, lalu bilas dengan baik.

Alternatif lainnya bisa juga dengan merendam sisir dalam cuka selama 30 menit atau merebusnya dalam air selama 10 menit.

Ikuti prosedur ini setiap hari selama seminggu.

Kemudian pada dua minggu berikutnya, periksa dengan menyisir setiap malam untuk memastikan kutu sudah hilang.

3. Menggunakan minyak esensial

Sejumlah minyak esensial telah terbukti efektif dalam menghilangkan kutu rambut jika diaplikasikan bersamaan dengan sisir.

Sebelum menggunakan minyak esensial jenis apa pun, selalu encerkan dengan minyak pembawa.

Coba letakkan setetes kecil campuran yang diencerkan itu di punggung tangan untuk melihat reaksinya di kulit.

Jika tidak ada reaksi, minyak esensial itu bisa digunakan.

Belum ada cukup penelitian untuk memastikan bahwa minyak esensial aman untuk anak-anak.

Meskipun jarang terjadi, beberapa anak memiliki reaksi alergi terhadap minyak ini, biasanya jenis tea tree oil.

Minyak yang telah menunjukkan keefektifan adalah:

- minyak pohon teh

- minyak lavender

- minyak neem

- minyak cengkeh

- minyak kayu putih

- minyak adas manis

- minyak daun kayu manis

- minyak thyme merah

- minyak peppermint

- minyak pala

Campurkan 2 ons minyak zaitun dengan 15 sampai 20 tetes minyak esensial.

Oleskan campuran ini ke kulit kepala menggunakan kapas, lalu biarkan semalaman atau setidaknya selama 12 jam.

Selanjutnya sisir rambut, diikuti dengan keramas dan bilas setelahnya.

Ulangi langkah tersebut bila perlu.

Pendekatan alternatif adalah mencampurkan 15 hingga 20 tetes minyak esensial ke dalam 4 ons alkohol gosok.

Masukkan campuran ke dalam botol semprot dan aplikasikan pada rambut.

Sekali lagi, biarkan campuran ini melekat di rambut setidaknya selama 12 jam.

Setelah kutu dibasmi, semprotan alkohol dapat digunakan sebagai pengobatan pencegahan.

Obat dan metode basmi kutu yang perlu dihindari

Melansir Healthline, berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), agar tidak dilakukan saat membasmi kutu:

- Jangan menggunakan obat kutu dalam jumlah ekstra yang disarankan atau diresepkan untuk membasmi kutu lebih cepat.

- Dosis yang berlebihan bisa berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan parah.

- Jauhkan obat kutu di mata. Jika terjadi kontak dengan mata, pastikan untuk membilasnya.

- Jangan ulangi perawatan kutu yang sama lebih dari dua atau tiga kali. Terlalu sering mengulanginya mungkin dapat membangun resistensi terhadap pengobatan tersebut. Baiknya gunakan alternatif lain.

- Jangan menggunakan lebih dari satu obat kutu rambut secara bersamaan. Menggunakan lebih dari satu perawatan dalam satu waktu tidak akan berhasil membunuh kutu lebih cepat, malah bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan.

- Jangan mengasapi rumah atau ruang tamu tempat seseorang yang pernah terkena kutu rambut. Fumigasi tidak diperlukan untuk membunuh kutu dan mungkin beracun bagi orang lain dan hewan peliharaan.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)