Berita Nagan Raya

3 Warga Hilang di Sungai dan Laut di Nagan Raya belum Ditemukan, Hampir Sebulan dan 2 Bulan Lebih  

Laporan belum ditemukan juga dikatakan Kalak BPBD Nagan Raya, Irfandi Rinadi yang ditanyai secara terpisah.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Foto: BPBD
Pencarian korban hilang di Krueng Tripa Nagan Raya, November 2020. 

Laporan belum ditemukan juga dikatakan Kalak BPBD Nagan Raya, Irfandi Rinadi yang ditanyai secara terpisah.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Tiga warga yang hilang tenggelam di laut dan sungai di Nagan Raya hingga kini belum ditemukan. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, Sabtu (19/12/2020) menjelaskan, korban terbaru hilang belum ditemukan adalah Amin Yusrijal (48), warga Desa Mon Dua, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya. 

Warga yang hari-hari kerja serabutan diduga hilang jatuh ke Krueng Tripa di depan rumahnya pada 29 November 2020 atau hampir sebulan. 

Ia diduga jatuh ketika ke sungai saat subuh ketika ingin membuang air besar. 

Terhadap peristiwa itu sudah dikerahkan pencarian selama sepekan lebih oleh tim gabungan BPBD Nagan Raya, Basarnas Pos Meulaboh, dan TNI/Polri serta masyarakat dan keluarga.

Baca juga: Satpol PP Razia Masker di Pantai Penyu dan Sarah Leupung, Sembilan Pelanggar Protkes Covid Terjaring

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Kiwil Digugat Cerai Rohimah, Singgung Soal Nikah Settingan

Baca juga: VIDEO Pukul dan Tendang Mobil, Seorang Bocah Pengemis Marah Tak Diberi Uang

Peristiwa orang hilang lain adalah dua nelayan asal Aceh Barat adalah Sarmizi (36) warga Pasi Masjid Kecamatan Meureubo dan Wen (55) warg Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan. 

Kedua warga ini merupakan nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Kuala Pesisir Nagan Raya pada 3 Oktober 2020 lalu.  

Kedua nelayan hilang bersama boat mereka yang waktu itu ketika menyelamatkan dari badai yang melanda di perairan Nagan Raya.

Terhadap peristiwa dua nelayan hilang bersama boat, tim  gabungan dari Basarnas Pos Meulaboh ikut melakukan pencarian hingga 7 hari menyisir perairan Nagan Raya termasuk di daratan. 

Namun hingga kini atau sudah dua bulan lebih, kedua nelayan yang hilang diduga tenggelam belum juga ditemukan.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan dikonfirmasi Serambinews.com mengakui bahwa dua kasus warga hilang baik di sungai dan laut belum ditemukan. 

Sejauh ini juga belum ada laporan dari keluarga bahwa mereka ditemukan. 

“Sejauh ini belum ditemukan juga,” kata Budi.

Laporan belum ditemukan juga dikatakan Kalak BPBD Nagan Raya, Irfandi Rinadi yang ditanyai secara terpisah.

“Belum juga ditemukan,” kata Irfandi, Sabtu (19/12/2020).

Pihaknya berharap korban yang hilang bisa ditemukan kembali, apalagi keluarga sudah menanti. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved