Konyol, Karena Salah Bobol Rumah, Dua Perampok Ini Tawarkan Perbaikan Atas Kerusakan
Kejadian pembobolan ini terjadi di di daerah Sarnia, Ontario, Kanada. Aksi keduanya ini diketahui terjadi pada pukul 07.15 malam waktu setempat.
SERAMBINEWS.COM - Sungguh koyol kelakuan dua perampok ini, karena salah bobol rumah mereka minta maaf serta tawarkan perbaikan atas kerusakan yang mereka timbulkan.
Kejadian pembobolan ini terjadi di di daerah Sarnia, Ontario, Kanada.
Aksi keduanya ini diketahui terjadi pada pukul 07.15 malam waktu setempat.
Deanis John Smith dan Cameron Joseph Kemmis dituduh telah melakukan pembobolan rumah.
Keduanya memasuki rumah pada Jumat (11/12/2020) lalu, sebagaimana dilansir dari Newsweek.
Mereka membanting pintu dan mengancam penghuni rumah dengan palu.
Salah satu tersangka kemudian melakukan pemalakan terhadap penghuni rumah.
Ia mengatakan bahwa uang yang ada di tuan rumah seharusnya diberikan kepadanya sebagai utang.
Hal tersebut seperti dijelaskan oleh polisi Ontario.
Baca juga: Daftar Smartphone yang Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai Tahun 2021, Cek Ponselmu
Baca juga: Masih Berjuang Lawan Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur Rayakan Ulang Tahun Ke-44 di Rumah Sakit
Akan tetapi, satu tersangka lain menyadari bahwa mereka berada di rumah yang salah.
Tersangka satunya ini kemudian meminta maaf dan menawarkan perbaikan.
"Pada Jumat, 11 Desember 2020, kira-kira pukul 7:15 malam, penghuni rumah di blok 700 Jalan Kipling yang tengah menonton TV di lantai bawah mendengar benturan keras dari pintu yang didobrak," ujar petugas dalam sebuah keterangan.
"Ketika para penghuni rumah mencari tahu apa yang terjadi, mereka bertemu 2 orang pria yang salah satunya mengancam mereka dengan palu," ujarnya.
"Orang yang memegang palu kemudian mengancam meminta uang yang harusnya diberikan kepadanya sebagai utang," lanjut petugas tersebut.
Namun, para maling ini menyadari bahwa mereka telah membobol rumah yang salah, lanjut keterangan dari petugas tersebut.
Baca juga: Sosok Aktivis Senior Rizal Kobar yang jadi Koordinator Aksi 1812, Ini Hubungannya dengan HRS
Baca juga: Gara-gara Sekelompok Remaja Lakukan Prank Pocong, Sopir Truk Kaget hingga Kecelakaan
"Mereka akhirnya menyadari bahwa mereka telah membobol rumah yang salah dan meminta maaf serta menawarkan perbaikan kerusakan," ungkapnya.
Kemmis dari Sarnia dan Smith dari Keswick keduanya berusia 27 tahun, ditangkap tak lama kemudian.
Mereka mendapat tuduhan telah membobol masuk, merusak properti di bawah 5.000 dollar AS (Rp70,6 juta) dan memiliki senjata berbahaya.
Apes, pencuri ini dihajar korbannya yang merupakan petarung MMA
Pencuri HP menargetkan perempuan mungil yang ia anggap lemah untuk jadi korbannya.
Namun justru si pencurilah yang menjadi "korban."
Seorang wanita petarung MMA memukul kepala pelaku pencuri setelah pencuri itu mengambil HP-nya.
Dilansir Daily Mirror, wanita bernama Brisa itu mengatakan, ponselnya dirampas di resor wisata Mar del Plata di Buenos Aires, Argentina minggu lalu.

Wanita berusia 20 tahun itu dan temannya mengejar tersangka yang membawa lari HP-nya.
Sekelompok pekerja juga membantu menghentikan si pencuri itu sambil Brisa meraih kembali teleponnya.
Brisa kemudian memukul kepala pria itu beberapa kali.
Brisa, yang berlatih seni bela diri campuran, berhasil mengunci kepala pencuri itu - meskipun faktanya dia hanya setinggi 145 cm.
Baca juga: Viral Mahasiswa Gendong Ayah yang Sakit saat Wisuda, Ternyata Lulusan Terbaik
Aksi itu terekam dalam video dan dibagikan ke sejumlah media sosial.
Dalam video terlihat Brisa menarik rambut si pencuri.
Di akhir video, tampak Brisa berjalan meninggalkan "korbannya" yang berdarah.
Tetapi sebelum itu, Brisa berteriak: "Carilah pekerjaan!"
"Kau pikir aku menghabiskan sepanjang hari terkunci di tempat kerja dan kamu bisa mencuri HP-ku dalam tiga detik?"
Polisi kemudian tiba dan membawa pria itu dengan borgol.
Investigasi atas pencurian sedang berlangsung.
Brisa kemudian menjelaskan bahwa dirinya sangat marah saat HP-nya dicuri.
Sebab, ia harus menabung berbulan-bulan untuk membeli smartphone baru itu.
Ia berkata dalam sebuah wawancara di acara TV 'Nosotros a La Manana':
"Saya menghabiskan sepanjang hari bekerja selama pandemi dengan gaji yang dipotong dan saya tidak terima orang itu datang dan mendapatkan lebih dari setengah gaji saya dalam tiga detik."
"Semoga orang itu tidak pernah mencuri lagi."
"Saya beruntung karena saya tahu cara membela diri saat berlatih MMA, tetapi saya tidak ingin hal itu terjadi pada orang lain."
Dia menambahkan: "Saya bangga dengan cara saya bertindak dan saya tidak menyesali apa pun."
(TribunStyle.com/Nafis).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Aksi Konyol Maling, Salah Bobol Rumah, Perampok Ini Malah Tawarkan Perbaikan Atas Kerusakan