Berita Banda Aceh
Senin Lusa Jalan Tgk Daud Beureueh Ditata, Kendaraan Mulai Dilarang Parkir di Badan Jalan
Persoalan parkir kendaraan roda dua dan empat di beberapa titik yang menjadi persoalan dan menimbulkan kemacetan selama ini mulai teratasi.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Persoalan parkir kendaraan roda dua dan empat di beberapa titik yang menjadi persoalan dan menimbulkan kemacetan selama ini mulai teratasi.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, mulai Senin ini (21/12/2020), akan menata sejumlah titik yang menggangu kelancaran lalu lintas di Jalan Tgk Daud Beureueh.
Persoalan parkir kendaraan roda dua dan empat di beberapa titik yang menjadi persoalan dan menimbulkan kemacetan selama ini--karena diparkir di badan jalan--mulai teratasi.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, persoalan kendaraan roda empat yang diparkir di badan jalan, salah satunya di depan Klinik Spesialis Cempaka Lima serta parkir sepeda motor di pintu masuk RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, mulai teratasi.
Baca juga: Delapan Pasien Covid-19 yang Sedang Menjalani Perawatan di Turki Tewas Terbakar, Ini Penyebabnya
Baca juga: Diduga Sopir Lalai, Avanza Tabrak Colt Diesel Parkir di Bahu Jalan, Begini Kondisi Penumpangnya
"Insya Allah, mulai Senin ini, kendaraan roda empat yang selama ini parkir di badan jalan, salah satunya di depan Klinik Cempaka Lima, akan diarahkan ke dalam. Alhamdulillah, persoalan di depan Klinik Cempaka Lima yang selama ini disorot banyak pihak mulai teratasi," kata Muzakkir.
Persoalan itu teratasi, lanjut Plt Sekda Kota Banda Aceh, setelah pemilik lahan di samping dan belakang pusat pelayanan kesehatan itu bersedia menyewakan kepada pihak Klinik Cempaka Lima.
Nantinya di atas lahan yang disewa Klinik Cempaka Lima tersebut, sambung Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh, Mahdani SE, diharapkan akan mampu menampung seluruh kendaraan roda dua dan empat milik warga yang berobat ke sana.
Baca juga: Dapur Rumah Warga Tertimbun Longsor Gara-gara Tanggul di Gampong Hilir Ambruk, Begini Kondisinya
Baca juga: Tak Ada Ranjang Kosong di RS, Enam Warga Korsel dengan Covid-19 Meninggal Dunia
"Kapasitas parkir di areal belakang Klinik Cempaka Lima yang disewa itu, akan mampu menampung sekitar 40 mobil serta 240 sepeda motor yang ada diarea depan. Lalu, di lahan samping Klinik Cempaka Lima muat mobil 14 unit," tambah Mahdani.
Ia juga mengatakan, tiga petugas parkir penyandang disabilitas (tuna wicara) yang selama ini bekerja di parkir badan jalan di depan Klinik Cempaka Lima juga akan dipekerjakan oleh Pengelola Parkir Cempaka Lima.
Sehingga para juru parkir itu tidak hilang pekerjaan, setelah parkir di badan jalan depan klinik itu ditertibkan.
Lalu, mengenai parkir roda dua yang juga menjadi persoalan selama ini di pintu masuk RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, juga akan ditata.
Baca juga: Sudah Puluhan Tahun Menjadi Penguasa Rusia, Vladimir Putin Ternyata Tidak Pakai Smartphone
Baca juga: Dua Pasangan Diamankan dari Pantai Penyu & Pemandian Sarah, 6 Wanita Berbusana Ketat Ikut Terjaring
Sepeda motor yang selama ini diparkir di badan jalan, akan diarahkan parkir di jalur pedestrian, depan tempat usaha di lokasi kawasan rumah sakit.
"Untuk pangkalan becak tetap diizinkan di sana. Tapi, hanya diperkenankan satu baris," terang Mahdani.