Berita Banda Aceh
Tahun 2021, Pengprov Panahan Aceh akan Fokus Menggelar Tiga Even Penting Ini
Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh memfokuskan tiga event penting pada 2021 untuk persiapan PON XX Papua dan...
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh memfokuskan tiga even penting pada 2021 untuk persiapan PON XX Papua dan menyonsong PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Dr Nyak Amir MPd menyebutkan, ketiga even tersebut yaitu lanjutan persiapan atlet panahan Aceh melalui Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menuju PON Papua pada Oktober 2021, menggelar prakualifikasi PORA (Pra PORA) dan kejuaraan international.
"Kita fokus melaksanakan ketiga even tersebut pada tahun 2021, karena sangat penting untuk persiapan kita meraih target emas PON Papua dan kesiapan menyongsong PON XXI/2024, cabang panahan diperlombakan di Aceh," ujar Nyak Amir kepada Serambinews.com usai rapat evaluasi dan refleksi kegiatan panahan 2020 di suatu cafe di kawasan Banda Aceh, Jumat (18/12/2020) sore.
Nyak Amir menyebutkan, Pelatda 2020 yang dilaksanakan KONI Aceh sudah berakhir, Perpani Aceh saat ini melanjutkan pemusatan latihan atlet hingga dilaksanakan kembali oleh KONI Aceh, pada Januari atau Februari 2021.
"Atlet panahan tidak pulangkan ke daerah, tapi tetap menjalani latihan terpusat di Banda Aceh yang kita tanggulangi," kata Nyak Amir yang didampingi Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Kolonel CAJ (Purn) Dr Ahmad Husein S MA.
"Kita juga menggelar kejuaraan international yang direncanakan bulan Juli 2021. Even tersebut sangat bermanfaat untuk try-in (ujicoba) bagi atlet Aceh yang dipersiapkan ke PON Papua," ujar doktor bidang olahraga alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNS) tahun 2004 ini.
Sebutnya, kejuaraan international tersebut sangat memungkin dan tepat sebagai ajang try-in atlet Pelatda, karena interval waktu menjelang PON Papua pada saat itu masih tersisa waktu tiga bulan lagi.
Katannya, kejuaraan international akan diikuti atlet dari sejumlah negara dan atlet dari berbagai provinsi yang mempersiapkan diri ke PON Papua.
"Kita akan mengundang beberap negara, minimal bisa diikuti pemanah dari sejumlah negara Asia," ujar Nyak Amir yang juga Sekjen PB Perpani ini.
"Kita berharap dukungan semua pihak dan pemerintah. Kita juga meminta bantu PB Perpani untuk memfasilitasi dalam hal mengundang atlet dari sejumlah negara," katanya.
Selanjutnya, pada bulan Juli 2021 juga, Perpani Aceh akan menggelar prakualifikasi Pekan olahraga Aceh (Pra PORA).
"Kita laksanakan di bukan Juli 2021, agar atlet Pelatda PON bisa ikut serta sebagai ajang ujicoba mewakili daerahnya masing-masing," ujarnya.
Dikatakan Nyak Amir, Perpani Aceh sudah menetapkan 18 nomor dari tiga divisi tersebut yaitu recurve, compound dan standar bow, kategori putra-putri, memperebutkan 33 medali emas, 33 medali perak dan 33 medali perunggu pada Pra PORA.
"Nomor dari tiga divisi Pra PORA akan diperlombakan pada PORA XIV/2022 di Pidie," kataya.