Info Singkil
Destinasi Wisata ke Pulau Banyak Mulai Dipadati Pengunjung, Ini Lokasi Favorit
Berdasarkan pantauan, Minggu (20/12/2020), mereka yang datang mayoritas wisatawan lokal.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan pantauan, Minggu (20/12/2020), mereka yang datang mayoritas wisatawan lokal.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Destinasi wisata ke Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, mulai dipadati pengunjung.
Setelah sempat sepi akibat pandemi Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).
Berdasarkan pantauan, Minggu (20/12/2020), mereka yang datang mayoritas wisatawan lokal.
Sedangkan dari luar daerah masih sebatas dari Sumatera Utara dan kabupaten/kota tetangga di Provinsi Aceh.
Lokasi destinasi wisata favorit di Kepulauan Banyak, antara lain Pulau Panjang, Pulau Rangit, Pulau Asok, Sikandang, Pulau Biawak, Malelo, Palambak, dan Pulau Rago-rago.
Dari delapan lokasi, Pulau Panjang, masih menjadi tujuan utama wisatawan.
Baca juga: Sepasang Kerangka Manusia Ditemukan Berpelukan, Inikah Romeo Juliet dari Zaman Kuno?
Baca juga: Seorang Warga Nagan Raya Meninggal Tertabrak Mobil Penumpang, Begini Kronologinya
Baca juga: Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar dan Cara Mencairkannya, Login pip.kemdikbud.go.id
"Pulau Panjang, tetap tujuan utama sebelum kami ke pulau-pulau lain," kata Galih, wisatawan lokal yang ditemui di Pulau Panjang.
Wisatawan diingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
Dari Singkil, ibukota Kabupaten Aceh Singkil, menuju destinasi wisata Kepulauan Banyak, pengunjung bisa naik kapal feri Teluk Singkil, setiap Selasa dan Jumat.
Sedangkan dari Pulau Banyak, setiap Rabu dan Minggu.
Wisatawan juga bisa naik boat. Untuk boat setiap hari tersedia hanya saja harus pagi-pagi.
Turis pun ada pilihan moda transportasi cepat, yaitu speedboat. Hanya saja biayanya lebih mahal.
Sampai Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, untuk menuju destinasi favorit bisa mencarter speedboat pemandu wisatawan.
Tarifnya antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. "Tarif, tergantung jumlah pulau yang dikunjungi," ujar Muslim pemandu wisata di Pulau Banyak. (Diskominfo)