Breaking News

Diduga Tak Mau Menunduk Saat Rambutnya akan Dipotong, Pelanggan Ini Aniaya Tukang Cukur

Penganiayaan ini bermula dari pelaku yang marah-marah saat diminta menunduk saat rambutnya akan dipotong oleh korban.

Editor: Amirullah
instagram @manaberita
Tukang cukur dianiaya pelanggan 

SERAMBINEWS.COM - Viral video tukang cukur dianiaya oleh pelanggannya sendiri.

Penganiayaan ini bermula dari pelaku yang marah-marah saat diminta menunduk saat rambutnya akan dipotong oleh korban.

Pelanggan tersebut terekam marah saat rambutnya sedang dicukur oleh korban.

Hingga pelaku nekat melakukan penganiayaan kepada tukang cukur dan menghajarnya berkali-kali.

Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik merekam aksi pria berbaju kuning yang nekat hajar tukang cukur berkali-kali.

Meski sudah dicoba untuk dilerai oleh teman korban, pria berbaju kuning ini masih diselimuti dengan emosi.

Baca juga: Skema Baru Gaji PNS Tahun 2021, Jokowi Teken Kebijakan Tunjangan Jabatan Fungsional Kategori Ini

Baca juga: Dibangun dengan Dana Ratusan Juta, Inilah Penampakan Jembatan Bambu Termahal di Dunia

Video viral ini diunggah oleh Dicky di facebook dan akun instagram @manaberita pada Sabtu (19/12/2020).

Diketahui, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Barbershop 808 Bodogol di wilayah Ciwastra, Bandung.

()Tukang cukur dianiaya pelanggan (instagram @manaberita)

Dalam keterangannya tertulis:

“Seorang pria terekam kamera CCTV menganiaya tukang cukur diduga tak mau menundukkan kepala saat digunting.

Pria berkaos kuning, terekam menonjok tukang cukur berkali-kali meski sudah dipisahkan.

Diduga tak mau diperintah menundukkan kepala, pria tersebut langsung marah-marah dan memukul tukang cukur tersebut.

Pria itu masih saja emosi meski sudah coba dilerai oleh teman si tukang cukur. Bahkan, teman tukang cukur itu juga dianiaya pelaku.”

Baca juga: Fakta Pasutri Mesum di Atas Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap hingga Terancam Pasal Kesusilaan

Baca juga: Satu Bulan, Kasus Baru Probable dan Suspek Covid-19 di Abdya Nihil, Pasien Positif Hanya Satu Orang

Dilansir Tribunnewswiki dari Instagram @manaberita kasus penganiayaan tukang cukur oleh pelanggannya ini sudah selesai.

Kasus penganiayaan ini berakhir dengan perjanjian hiitam atas putih disaksikan pihak aparat setempat dan perwakilan pengurus PPRG (Paguyuban Pangkas Rambut Garut ).

Baca juga: Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar dan Cara Mencairkannya, Login pip.kemdikbud.go.id

TERPISAH - Viral Pria Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan ke Malang, Tak Punya Uang untuk Beli Tiket

Bagi sebagian orang, rumah adalah hal yang penting.

Apapun akan dilakukan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Sama seperti yang dirasakan pria asal Malang ini.

Keinginannya yang kuat untuk balik ke kampung halaman membuatnya melakukan apapun.

Pria bernama Dedik (27) ditemukan mengapung di tengah laut dengan dua galon.

Ia memegang dua galon yang dijadikannya pelampung di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020) sore.

Dedik hendak pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur, menggunakan dua galon kosong tersebut sebagai pelampung.

Dua galon itu diikat jadi satu menggunakan kayu kecil.

Pria nekad itu ditemukan warga sekitar menggunakan dua galon kosong sekitar 300 meter dari sisi darat.

Warga menyangka pria tersebut tengah tenggelam.

Sebelum dievakuasi pria itu sudah mengampung selama tiga jam di laut.

“Kita dapat informasi dari warga (operator speedboat). Bahwa ada orang tenggelam. Kita koordinasi sama Polair. Kita menuju lokasi jemput pakai kapal Polair,” ungkap Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Ia kemudian dievakuasi dan berhasil dibawa ke sisi darat.

“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengen pulang',” ucap Retno.

Dari keterangannya, pria tersebut tinggal bersama kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Namun, karena tak kunjung dapat kerja, ia merasa bersalah.

Ia juga mengaku bersalah karena merasa sebagai pemicu perkelahian antara kakaknya dan istri.

“Kata dia gara-gara dia kakak dan istri sering berantam. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno.

Di hari yang sama tanpa sepengetahuan keluarganya, ia mengambil tiga galon dari rumah kakaknya.

Satu galon ia jual untuk beli rokok.

Dua galon lainnya ia rakit menggunakan kayu kecil digabung jadi satu di dermaga Lanal Balikpapan.

“Setelah ia rakit, langsung nyemplung ke laut. Sudah tiga jam terapung sebelum kita evakuasi. Karena sorean arusnya ke darat. Jadi dia tak terlalu jauh,” terang Retno.

Saat ditemukan kondisi fisiknya normal dari cara bicara hingga pernapasan.

Ia juga tak mengalami luka apapun.

“Kemudian kita tawarkan kalau mau pulang ke Jawa kita bantu.

Namun syaratnya harus sepengetahuan keluarga.

Ia lalu kita antar ke keluarganya (kakaknya),” terang dia.

Setiba di rumah kakaknya, kata Retno, menurut keterangan kakaknya, adiknya itu tersebut memiliki gejala depresi.

Ia pernah sakit dan menjalani perawatan hingga sembilan bulan.

“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, TRIBUN Timur)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Viral Tukang Cukur Dianiaya Pelanggan, Diduga Pelaku Tak Mau Menunduk Saat Rambutnya akan Dipotong

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved