Dua Daerah Sepakati Jalan Muara Situlen, Akan Dimasukan Dalam Musrenbang 2021
Pemkab Aceh Tenggara (Agara) bersama Pemko Subulussalam, bersepakat untuk membangun jalan tembus Muara Situlen-Gelombang
KUTACANE - Pemkab Aceh Tenggara (Agara) bersama Pemko Subulussalam, bersepakat untuk membangun jalan tembus Muara Situlen-Gelombang. "Kalau jalan Muara Situlen-Gelombang tembus, perekonomian masyarakat di dua kabupaten akan meningkat dan rakyat sejahtera,” ujar Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, Sabtu (19/12/2020).
Dikatakan, jalan tembus tersebut amat penting bagi masyarakat kedua daerah. Hal itu juga berdampak positif bagi pembangunan budaya, meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata, serta akan memperpendek jarak tempuh Agara-Subulussalam dari sebelumnya 7 jam, menjadi 2 jam.
Dijelaskan Bukhari, Pemkab Agara dan Pemko Subulussalam pada Musrenbang Tahun 2021 berencana mengusulkan pembangunan jalan Muara Situlen-Gelombang, mulai dari kawasan pedalaman Kecamatan Leuser menuju Gelombang sepanjang hampir 100 kilometer termasuk untuk pembangunan jalan dan jembatan yang melintasi Sungai Alas agar bisa tembus. “Kami berharap Gubernur Aceh Nova Iriansyah bisa mewujudkan proyek ini, sehingga tahun 2022 pembangunannya bisa di mulai,” ujarnya.
Menurut Bukhari, berdasarkan SK Gubernur Aceh sebelumnya juga pernah memprogramkan pembangunan jalan tembus Muara Situlen-Gelombang tersebut. Makanya, mereka menindaklanjuti untuk pembangunan jalan provinsi di Muara Situlen-Gelombang tersebut.
Karena itu, lanjutnya, dari seluruh kabupaten/kota di Aceh yang belum terwujud jalan tembus adalah Muara Situlen-Gelombang. Kedua daerah akan menyiapkan apa yang dibutuhkan, seperti amdal, masterplan. Kedua daerah juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, DPRA, dan dinas terkait demi terwujud pembangunan yang menjadi impian rakyat di dua kabupaten itu.
"Kita berharap pembangunan jalan tembus Muara Situlen-Gelombang menjadi skala prioritas pembangunan tahun 2022 mendatang," ujar Bukhari.(as)