Berita Aceh Utara
Hati-hati Melintas di Jalan Pantonlabu-Baktiya, Aceh Utara, Longsor Makin Meluas & tanpa Penerangan
Sebab, sampai sekarang belum ada penanganan longsor dari pihak terkait, sehingga jalur tersebut semakin rawan terjadi kecelakaan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di jalan lintas Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye menuju ke Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, kini semakin melebar.
Sebab, sampai sekarang belum ada penanganan longsor dari pihak terkait, sehingga jalur tersebut semakin rawan terjadi kecelakaan.
Terlebih lagi, tidak ada lampung penerang di kawasan tersebut sehingga potensi terjadinya laka lantas cukup besar terutama pada malam hari.
“Sebagai penanda di lokasi itu ada longsor, warga menaruh bangku supaya pengguna jalan tidak sampai terperosok ke lubang longsor tersebut,” ujar warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, Abdul Rafar kepada Serambinews.com, Minggu (20/12/2020).
Menurut Abdul Rafar, longsor di badan jalan tersebut bukan baru terjadi, tapi sudah berlangsung sejak setahun yang lalu.
Baca juga: Aceh Tamiang Masih Tutup Seluruh Objek Wisata, Warga Diingatkan tak Terobos Gara-gara Cegah Hal Ini
Baca juga: VIRAL Dokter Lakukan Tes pada Pria Aktif Bersepeda, Sebut Banyak Sperma Cacat dan Bisa Mandul
Baca juga: Ini Harapan Toke Seum, Ketum KONI Kota Langsa Terpilih
Namun, karena belum ada penanganan dari instansi terkait sehingga semakin melebar, bahkan sekarang luas yang longsor hampir separuh badan jalan.
Disebutkan dia, jalan itu bukan hanya dilintasi warga dari 10 desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye saja, tapi juga sebagian warga Kecamatan Baktiya yang setiap harinya berbelanja ke Pantonlabu sebagai pusat Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Sebab, ulas Rafar, bagi sebagian warga Baktiya, jalan tersebut merupakan jalur yang paling dekat dengan Pantonlabu dibandingkan ke pusat Kecamatan Alue Ie Puteh.
Selain itu, jalan tersebut juga menjadi jalan yang sering dilintasi anak sekolah. Karena itu, warga berharap titik longsor tersebut segera diperbaiki agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Langsa Sembuh 3 Orang, Kini Tersisa 7 Orang
Baca juga: Dukung Belajar Tatap Muka, Mursil Serahkan 10 Ribu Masker ke Sekolah
Baca juga: VIRAL Motor Habis Bensin, Pertolongan Truk Datang, Motor Diikat dan Ditarik di Belakang Truk
“Karena biasanya di tempat kita, baru sibuk orang dinas untuk memperbaiki kalau sudah ada korban jiwa. Kita harapkan tidak seperti itu lagi,” pungkas Rafar.(*)