Berita Pidie

Ini Harga Kerupuk Mulieng di Pasar Beureunuen Pidie, Cocok untuk Oleh-oleh Khas Aceh

Irfan memperkirakan penjualan kerupuk mulieng bakal naik lagi ketika musim liburan yang tinggal beberapa hari lagi. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL      
Pedagang kerupuk mulieng di Pusat Pasat Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, memilih kerupuk melinjo ini untuk dikemas dalam plastik, Minggu (20/12/2020).  

Irfan memperkirakan penjualan kerupuk mulieng bakal naik lagi ketika musim liburan yang tinggal beberapa hari lagi. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga kerupuk melinjo atau kerupuk mulieng khas Pidie di Pasar Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, masih normal. 

Harga itu, yakni untuk kualitas super Rp 70 ribu per kilogram, losse Rp 65 ribu per kilogram, dan kualitas biasa Rp 60 ribu per kilogram. 

Harga ini sebagaimana disampaikan seorang pedagang di Pasar Beureunuen, Irfan Ramadhan (26) kepada Serambinews.com.

Menurutnya, permintaan kerupuk mulieng dalam dalam dua pekan terakhir di Beureunuen, Pidie menurun.

Misalnya, jika rata-rata per hari, termasuk untuk pesanan ke luar daerah biasanya mencapai 120 kilogram, kini paling hanya 60 kilogram.  

Baca juga: 6 Perawatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Asam Urat dengan Cepat Saat Kambuh, Bisa Pakai Es Batu

Baca juga: VIRAL - Teman Kehilangan 2 Jarinya, Pria Ini Buatkan Jari Palsu secara Autodidak dengan 3D Printing

Baca juga: VIRAL Dokter Lakukan Tes pada Pria Aktif Bersepeda, Sebut Banyak Sperma Cacat dan Bisa Mandul

Irfan memperkirakan penjualan kerupuk mulieng bakal naik lagi ketika musim liburan yang tinggal beberapa hari lagi. 

Pasalnya, ketika musim liburan banyak orang pulang dan pergi ke luar daerah dan kerupuk mulieng cocok menjadi salah satu oleh-oleh khas Pidie, bahkan Aceh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved