Profil Bang Jack Libya, Mantan Ajudan Hasan Tiro yang Kini Jadi Jubir KPA

Dalam perjalanan perjuangan GAM, Bang Jack Libya dipercaya menjadi ajudan Wali Nanggroe Hasan Muhammad di Tiro. Tugas tersebut dijalaninya selama sepuluh tahun di Eropa dan New York, Amerika Serikat. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Zakaria N Yacob atau yang akrab dikenal Bang Jack Libya, kini resmi diangkat sebagai juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat.

Pria kelahiran Bireuen, 23 Mei 1967, ini bukan sosok baru dalam sejarah perjuangan Aceh.

Latar belakang pendidikannya dimulai dari SD Ujung Blang Bireuen, berlanjut ke SMP Negeri 3 Bireuen dan SMA Negeri 1 Bireuen.

Tahun 1987, ia mengikuti pendidikan militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Tajura, Tripoli, Libya.

Usai masa konflik, Bang Jack melanjutkan pendidikan formal di jenjang perguruan tinggi.

Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta pada 2010.

Dalam perjalanan perjuangan GAM, Bang Jack Libya dipercaya menjadi ajudan Wali Nanggroe Hasan Muhammad di Tiro.

Tugas tersebut dijalaninya selama sepuluh tahun di Eropa dan New York, Amerika Serikat. 

Baca juga: Mualem Gubernur Terbaik Keempat se-Indonesia Versi Pandangan Generasi Muda

Pengalaman panjang itulah yang membuatnya dikenal luas di kalangan mantan kombatan dan simpatisan GAM.

Sebelumnya, Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf alias Mualem, mengangkat Zakaria N Yacob alias Bang Jack Libya sebagai Juru Peutrang (juru bicara) KPA Pusat.

Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Angkee Lumboi: 14/KPA/VIII/2025, yang dikeluarkan di Kuta Raja, Banda Aceh, tertanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut diteken langsung oleh Muzakir Manaf.

Dilihat Serambinews.com, Rabu (6/8/2025), dalam surat berbahasa Aceh itu Mualem sebagai Ketua KPA Pusat mengangkat Bang Jack Libya menjadi juru bicara. 

“Ulon nyan nan H. Muzakir Manaf jabatan sebagoe Ketuha Komite Peuralihan Atjeh (KPA) Pusat, nibak uroe njan mulia njoe ulon angkee Tgk. Zakaria N Yacob (Bang Jack Libya) dengoen jabatan sibagoe juru peutrang (juru bicara) Komite Peuralehan Atjeh (KPA) Pusat,” bunyi surat tersebut.