Berita Pidie
Tujuh Proyek Jalan Senilai Rp 9 Miliar Gagal Dilaksanakan Tahun 2020 Lantaran Terganjal Hal Ini
Padahal anggaran untuk pembangunan sarana publik itu telah diplot lewat dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 9 miliar lebih.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie gagal melaksanakan tujuh proyek peningkatan jalan di Kecamatan Padang Tiji, Delima, dan Kecamatan Grong-Grong pada tahun 2020.
Padahal anggaran untuk pembangunan sarana publik itu telah diplot lewat dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 9 miliar lebih.
"Gagalnya proyek peningkatan ruas jalan itu akibat sisa waktu yang tidak mencukupi," Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Pidie, Ir Samsul Bahri, MSi kepada Serambinews.com, Minggu (20/12/2020).
Tak hanya itu, jelas Samsul Bahri, gagalnya proyek jalan tersebut juga akibat telatnya pembahasan APBKP 2020 dan adanya perusahaan yang melakukan banding dengan sisa waktu pada Desember 2020.
Ia menyebutkan, tujuh peningkatan ruas jalan yang gagal dilaksanakan adalah peningkatan Jalan Padang Tiji-Kunyet dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Baca juga: Bikin Syok! Ternyata Ini Penyebab Saini Tancap Gas hingga Truk Gilas Anaknya, Rupanya Bawa Pelakor
Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Covid-19 Surati Rumah Ibadah, Begini Isinya
Baca juga: Aksi Diduga Satu Keluarga Curi Dompet di Masjid Alfalah Sigli Terekam CCTV, Pelaku Gunakan Avanza
Lalu, ruas Jalan MAN Ceurih-Beuah, Kecamatan Delima Rp 1,96 miliar, dan Jalan Glee Teubong menuju Lhok Keumuede dengan anggaran Rp 1,3 miliar.
Berikutnya, Jalan Kumbang-Kunyet Rp 800 juta, ruas jalan Sanggeu-Keurembok Rp 849 juta, serta ruas Jalan Grong-Grong-Sanggeu sebesar Rp 800 juta.
"Tujuh ruas jalan yang gagal dilakukan pembangunan tahun ini, akan diusulkan kembali pada tahun 2021 mendatang," pungkasnya.(*)