Benarkah Presiden Jokowi Segera Reshuffle Kabinet? Ngabalin: Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang Tahu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat internal membahas isu strategis, Senin siang, (21/12/2020).
Justru, ia meminta publik bersikap arif dan bijaksana dengan tidak membuat asumsi tentang para menteri yang mungkin akan diganti.
Asumsi-asumsi itu, kata Ngabalin, akan mengganggu kinerja para menteri yang saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya minta publik bersabar dan tentu saya sebagau Tenaga Ahli Utama dari KSP membutuhkan doa dan dukungan daei seluruh masyarakat bahwa kalaulah nanti merombak kabinet tentu kita percaya bahwa Bapak Presiden memiliki kemampuan untuk bisa melakukan itu," kata Ngabalin.
"Kalaupun tidak tentu Bapak Presiden juga yang punya pertimbangan pemerintahan ini dan para pembantunya bisa bekerja jauh lebih baik di masa-masa akan datang," tuturnya.
Untuk diketahui, wacana perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju mengemuka sejak dua menteri Jokowi ditetapkan tersangka oleh KPK, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Juliari ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa terkait bantuan sosial penanganan Covid-19 di lingkungan Kementerian Sosial pada Minggu (6/12/2020).
Dalam kasus ini, Juliari diduga menerima uang suap hingga Rp 17 miliar dalam pengadaan paket bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek di tahun 2020.
Sementara Edhy Prabowo diterapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Edhy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Rabu (25/11/2020).
Relawan Minta Presiden Wajibkan Menteri Teken Pakta-integritas
Relawan Jokowi Mania (Jo-Man) menilai bahwa rapat tersebut menguatkan isu bahwa reshuffle kabinet akan dilakukan pekan ini.
"Iya, kami (relawan) mendengar rapat internal tanpa melibatkan menteri, ini menguatkan reshuffle akan dilakukan pekan ini," kata Ketua Relawan Jo-Man Immanuel Ebenezer atau Noel saat dihubungi Tribunnews.com, Senin, (21/12/2020).
Relawan menurut Noel mendukung Presiden melakukan perombakan kabinet secepatnya.
Presiden perlu mengisi kursi menteri yang saat ini dijabat oleh Ad Interim atau pejabat sementara yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Menteri Sosial.
Selain itu perombakan perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja kementerian-kementerian yang dinilai lamban.