Peringati Hari Ibu 2020, TP PKK Pijay Gelar Rapid Test Gratis untuk 100 Perempuan

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tim Penggerak (TP) PKK Pidie Jaya, Selasa (22/12/2020), menggelar rapid test gratis bagi 100 perempuan dalam lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) setempat di Pendopo Bupati.

Ketua TP PKK Pidie Jaya, Hj Darnawati M Jamil Aiyub bin Abbas kepada Serambinews.com, Selasa (22/12/2020), mengatakan, kegiatan rapid test secara gratis ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ibu Ke-92.

"Kali ini, kami melakukan rapid test bagi 100 perempuan yang merupakan perwakilan dari seluruh organisasi wanita, mulai dari unsur PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit Kartika Candra, Dekranas, IWAPI, BKMT, DW Bank Aceh, PATELKI, LSM Putroe Aceh, dan sejumlah kepala SKPK terkait, baik dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial (Dinsos)," ujarnya.

Diterangkan Darnawati M Jamil, TP PKK Pijay jauh sebelumnya juga telah melakukan rapid test bagi 40 warga di Gampong Siren, Kecamatan Bandar Baru.

"Dengan demikian, sampai saat ini TP PKK telah melakukan rapid test untuk 140 warga dan hanya satu yang masuk kategori reaktif," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Minta Satgas Perketat Razia Protkes, Banda Aceh Kembali Catatkan Nol Kasus

Baca juga: Lesty Kejora Masuk Top 5 Wanita Tercantik Dunia, Netizen Protes hingga Beauty World Beri Sindiran

Baca juga: Selamat Hari Ibu 22 Desember, Ini Doa untuk Kedua Orangtua dan Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu

"Rangkaian kegiatan ini kami tutup juga dengan penyantunan bagi 20 anak yatim dari kalangan keluarga yang tidak mampu," urai Hj Darnawati.

Sementara itu, Ketua Pokja 4 PKK Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, MKes secara terpisah kepada Serambinews.com, Selasa (22/12/2020), mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud partisipasi perempuan dalam menekan angka penularan kasus Covid-19.

"Posisi Pijay saat ini, sudah ada 11 orang yang meninggal dunia dari 206 kasus. Maka kiranya kita tetap selalu patuh terhadap Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,"demikian Eddy Azwar.(*)