Berita Gayo Lues

Warga Putri Betung Jemur Kakao di Bahu Jalan Nasional, Pengendara Bilang Begini

Warga memanfaatkan bahu jalan itu lantaran merasa tidak memiliki tempat lain untuk menjemur kakao.

Penulis: Rasidan | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Salah satu lokasi di pinggir jalan yang dimanfaatkan warga untuk tempat penjemuran biji kakao di Kecamatan Putri Betung pada lintasan Blangkejeren-Kutacane, Selasa (22/12/2020). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Warga di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus) yang tinggal di pinggir Jalan Nasional Blangkejeren-Kutacane kerap memanfaatkan bahu jalan untuk menjemur hasil pertanian mereka.

Amatan Serambinews.com, Selasa (21/12/2020), bahu jalan nasional di Kecamatan Putri Betung sering dijadikan tempat penjemuran dan pengeringan hasil pertanian berupa kakao (cokelat) oleh warga.

Warga memanfaatkan bahu jalan itu lantaran merasa tidak memiliki tempat lain untuk menjemur kakao. Padahal Kecamatan Putri Betung merupakan salah satu kecamatan penghasilan kakao (cokelat) di kabupaten itu.

"Tidak ada tempat khusus untuk penjemuran dan pengeringan biji kakao hasil panen petani di kecamatan itu,” kata Furkan, warga setempat didampingi sejumlah petani kakao di Kecamatan Putri Betung kepada Serambinews.com, Selasa (22/12/2020).

“Kondisi ini memaksa warga memanfaatkan bahu jalan nasional tersebut untuk tempat penjemuran untuk pengeringan kakao selama ini," lanjut Furkan.

Baca juga: Refleksi 16 Tahun Tsunami, PP TIM Selenggarakan Diskusi Virtual, Pembicara Kunci M Jusuf Kalla

Baca juga: Kombes Trisno ke Karo SDM Polda Riau, Eks Kabid Humas Kombes Ery Jadi Dosen Akpol di Lemdiklat

Baca juga: Minta Izin pada Ayah, Pengantin Wanita Menangis Tersedu-sedu: Berat untuk Meninggalkan

Meski begitu, bebernya, sebagian besar warga juga banyak yang mengeringkan dan menjemur biji kakao dan hasil pertanian lainnya di teras maupun di depan rumah masing-masing.

Secara terpisah, pengguna kendaraan pribadi dan angkutan umum trayek Blangkejeren-Kutacane mengaku, pemanfaatan bahu jalan untuk tempat menjemur kakao menjadi salah satu faktor kecelakaan lalu lintas di jalan nasional tersebut.

Sehingga, lanjut pengguna jalan, hal ini harus menjadi perhatian dan kesadaran bersama demikian keselamatan orang banyak.

"Di saat musim panen raya buah kakao di Kecamatan Putri Betung seperti saat ini yang sedang berlangsung, banyak warga melakukan penjemuran dan pengeringan biji kakao di baju jalan nasional yang ramai pengendara setiap saatnya," sebutnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved