Harimau Pemangsa Ternak Warga Aceh Singkil Masuk Perangkap, Libatkan BKSDA Hingga Pawang

Perangkap tersebut, dipasang lima hari lalu. Dengan terlebih dahulu melalui ritual mantra dari pawang harimau asal Meulaboh, Aceh Barat.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harimau yang diduga selama ini mangsa ternak warga, masuk perangkap yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di perkebunan kelapa sawit di kawasan Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (23/12/2020).

Perangkap tersebut, dipasang lima hari lalu.

Dengan terlebih dahulu melalui ritual mantra dari pawang harimau asal Meulaboh, Aceh Barat.

"Harimau masuk perangkap hari ini," kata Camat Suro, Sumadi SSTP.

Berdasarkan rekaman video singkat yang diperoleh Serambinews.com, terdengar suara harimau mengaum ketika didekati warga.

Harimau tersebut berdasarkan ciri-cirinya merupakan harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae). 

Baca juga: 10 Youtuber Berpenghasilan Tertingggi 2020: Bocah 9 Tahun Posisi 1 dengan Penghasilan Rp 420 Miliar

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harimau terus mengganas di wilayah Kecamatan Suro,

Hewan tersebut menyasar binatang ternak peliharaan warga di dalam kandang.

Mangsa terbaru, empat ekor kambing milik warga Pangkalan Sulampi, mati dengan luka di bagian leher.

Sedangkan dua ekor lagi raib, diduga dibawa harimau ke hutan.

Harimau tersebut masuk pemukiman warga di tiga desa dalam Kecamatan Suro.

Masing-masing Desa Pangkalan Sulampi, Lae Cikala, dan Suro Baru.

Di pemukiman penduduk, binatang buas itu menyasar hewan ternak peliharaan, seperti sapi, kerbau, dan kambing.