Susi Pudjiastuti Beri Selamat ke Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KP, Ini 1 Pesan Pentingnya
Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Total ada enam menteri baru yang mengisi kabinet.
SERAMBINEWS.COM - Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK.
Susi Pudjiastuti sebagai mantan Menteri KKP memberi ucapan selamat untuk Sakti Wahyu Trenggono, Rabu (23/12/2020).
Melalui Twitter, Susi Pudjiastuti membalas unggahan Sakti Wahyu Trenggono yang memperkenalkan diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain ucapan selamat, Susi Pudjiastuti juga memberi satu pesan penting.
Dirinya berharap Sakti Wahyu Trenggono bisa amanah menjalankan perannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikananan. Semoga Amanah."
Baca juga: 10 Youtuber Berpenghasilan Tertingggi 2020: Bocah 9 Tahun Posisi 1 dengan Penghasilan Rp 420 Miliar
Baca juga: Risma, Sandiaga Uno hingga Yaqut Cholil Ditunjuk Jadi Menteri, Berapa Gaji dan Tunjangan Mereka?
Baca juga: VIRAL Pasangan Kekasih Ini Memiliki Nama yang Sama, Nama Orang Tuanya Juga Sama

Hal ini sejalan dengan cuitan Sakti Wahyu Trenggono di akun Twitter miliknya, Selasa (22/12/2020).
Sakti Wahyu Trenggono beberapa kali menyebutkan kata amanah dalam tulisannya.
"Sahabat semua, ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju."
Setelah memperkenalkan diri, Sakti Wahyu Trenggono meminta doa dari masyarakat agar bisa amanah mengemban jabatannya.
"Saya mohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif nantinya bagi sektor Kelautan dan Perikanan nasional sesuai Visi dan Misi bapak Presiden."
Baca juga: Deretan 14 Artis yang Bercerai Tahun 2020, Limbad, Laudya Cynthia Bella, Kiwil hingga Angel Lelga
Baca juga: Yaqut Cholil Quoumas: Dalam Mimpi Saya Tidak Pernah Membayangkan Jadi Menteri Agama
Sakti Wahyu Trenggono mengungkap dirinya akan belajar cepat untuk mempelajari tentang sektor bahari.
"Saya akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor bahari, dan memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.
Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari. Mohon doa dari masyarakat agar kita lancar, dan amanah menjalankan tugas."
Sebelumnya, Wahyu Trenggono sebelumnya merupakan Wakil Menteri Pertahanan yang menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Dalam kontestasi Pilpres 2019 lalu, Wahyu Trenggono merupakan bendahara dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Wahyu Trenggono bakal dilantik secara resmi bersama 5 menteri baru lainnya pada Rabu, (23/12/2020) di Istana Negara.
Baca juga: Kecewa Tidak Ada Kader Dalam Kabinet Baru Jokowi, NasDem: Percuma Berdarah-darah di Pilpres
Ada banyak pekerjaan rumah peninggalan Edhy Prabowo yang harus diselesaikan Trenggono secara cepat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Susan Herawati menyebut, Trenggono harus segera mencabut peraturan-peraturan menteri yang bermasalah.
Salah satu Peraturan Menteri (Permen) yang dianggap bermasalah adalah Permen KP Nomor 12 tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah RI.

"Sebetulnya kita menantang menteri baru mencabut Permen yang bermasalah, salah satunya lobster. Karena di situ adalah sarangnya korupsi. Kita juga tahu dari sisi hulu hingga hilir semuanya ada unsur korupsinya," kata Susan, Selasa (22/12/2020), dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Jadi Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono Diminta Cabut Aturan Ekspor Benih Lobster.
Susan mengatakan, menteri baru harus fokus pada pembesaran benih lobster di dalam negeri, bukan ekspor.
"Jangan bicara dulu soal ekspor benih lobster, yang kita dorong soal pembesaran. Jadi mending dicabut dulu (Permen 12/2020)," ucap Susan.
Peraturan menteri yang dinilai bermasalah lainnya adalah Permen KP Nomor 59 Tahun 2020 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas.
Beleid tersebut mengatur tentang pembagian jalur laut dengan menggunakan alat tangkap ikan yang kerap disebut merusak lingkungan, seperti cantrang dan dogol.
Dia pun menantang menteri baru untuk bisa memposisikan diri mendukung penuh nelayan dan perempuan nelayan yang selama ini berada di wilayah-wilayah konflik karena terjadinya penjualan pulau.
Kemudian, menteri baru diharapkan bisa mengikuti amanat UU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan nelayan.
"KKP lahir karena nelayannya ada. Kalau kemudian dia (menteri baru) tidak bisa berdiri atas nama kedaulatan dan kesejahteraan, seharusnya tidak menjadi menteri," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI mengumumkan nama menteri baru di Istana Kepresidenan sore ini.
Nama Sakti Wahyu Trenggono disebut Jokowi menjadi Menteri KP. Sakti Wahyu Trenggono terlihat datang ke Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.30 WIB hari ini.
Dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Trenggono masuk ke Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara. Ia datang ke Istana dengan menggunakan mobil dinas Wakil Menteri Pertahanan.
(TribunnewsWiki/cva/Ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com denganjudul Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KP, Susi Pudjiastuti Beri Selamat dan 1 Pesan Penting