Kisah Sukamti, TKW yang Tewas Sambil Memeluk Bayi Majikannya Striker Timnas Malaysia

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Grobogan, Jawa Tengah bernama Titik Sukamti (46) tewas dalam kecelakaan di Malaysia.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Tangis pecah saat jenazah Titik Sukamti (46), Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) siang.(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO) 

keluarga Kepergian Sukamti menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Sebab, perempuan yang telah 11 tahun menjadi TKW itu merupakan tulang punggung keluarga semenjak bercerai dengan suaminya.

Demi menghidupi keluarga, selama lima tahun Sukamti bekerja sebagai pekerja informal di Singapura.

Selanjutnya dia berpindah ke Malaysia untuk menjadi asisten rumah tangga selama enam tahun.

Di mata keluarganya, Sukamti dikenal sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.

"Sukamti adalah salah satu figur ibu yang menyayangi anak-anaknya.

Setiap bulan rajin kirim uang dan berkomunikasi dengan keluarga.

Rumahnya kini juga sudah mulai diperbaiki perlahan. Kasihan kedua anaknya, ditinggalkan di saat usia muda," tutur Masrukin.

Masrukin mengatakan, almarhumah berencana pulang ke Indonesia pada bulan April nanti untuk menikahkan anaknya.

Rupanya Sukamti pulang lebih awal dalam kondisi tak bernyawa.

 Jenazah disambut tangisan keluarga

Tangis pecah saat jenazah Titik Sukamti (46), tenaga kerja wanita (TKW) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) siang.(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
Tangis pecah saat jenazah Titik Sukamti (46), tenaga kerja wanita (TKW) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) siang.(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO) 

Setelah menanti tiga pekan, jenazah Sukamti akhirnya dipulangkan ke Indonesia dan tiba di rumah duka pada Jumat (25/12/2020).

Pemulangan difasilitasi oleh Disnakertrans Grobogan bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kedatangan jasad Sukamti disambut jerit tangis histeris keluarganya.

Putra Sukamti yang masih duduk di bangku SMA, Alvian Febriyanto (16) tampak histeris melihat jasad ibundanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved