Pelaksanaan Peringatan Tsunami di Aceh Jaya akan Digelar Sederhana, Begini Penjelasan Panitia

"Karena saat ini kita tahu semua, jika sedang berada dalam masa pandemi dan kita berharap agar kegiatan besok berjalan dengan lancar," tutupnya.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dalam rangka memperingati tragedi tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan melakukan doa dan zikir bersama.

Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya sendiri akan membatasi undangan yang akan hadir pada kegiatan tersebut.

Hal itu dikarenakan pelaksanaan peringatan tsunami tahun 2020 berada dalam masa pandemi virus Covid-19.

Sekretaris panitia pelaksana, Asy'ari yang merupakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Jaya menjelaskan, pada peringatan tsunami tahun ini hanya akan dihadiri oleh 450 orang.

Kegiatan itu sendiri, tambahnya juga akan dipusatkan di Islamic Center yang berada tepat di depan kantor Bupati Aceh Jaya, kawasan Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.

"Untuk kegiatan akan dilakukan secara sederhana dan tidak melibatkan banyak orang," tandasnya.

Baca juga: Program Kotaku Bebaskan Warga Purwosari Bener Meriah dari Kesulitan Air Bersih

Pada peringatan itu sendiri, diagendakan hanya dilakukan doa bersama, zikir, dan santunan anak yatim.

"Lokasi yang digunakan juga hanya ruangan Islamic Center dan tenda digunakan hanya satu untuk panitia pelaksana," jelasnya.

"Karena saat ini kita tahu semua, jika sedang berada dalam masa pandemi dan kita berharap agar kegiatan besok berjalan dengan lancar," tutupnya. (*)

Baca juga: Kilas Balik Tsunami Aceh | Kisah Pria Cacat Tidur Bersama Mayat Korban Tsunami di Bubungan