Berita Abdya
Asrama Mahasiswa Abdya di Meulaboh Rampung, Ini Permintaan Wakil Bupati Abdya
"Iya, tentu kita sangat berharap, pasca rampung dikerjakan, Pemerintah Aceh bisa segera menghibahkan bangunan tersebut kepada pemkab Abdya,"
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
"Iya, tentu kita sangat berharap, pasca rampung dikerjakan, Pemerintah Aceh bisa segera menghibahkan bangunan tersebut kepada pemkab Abdya," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pembangunan asrama mahasiswa Aceh Barat Daya (Abdya) yang berada di Alue Peunyareng, Kecamatan Mueruboh, Aceh Barat rampung dikerjakan.
Rampungnya asrama mahasiswa itu, setelah hampir dua tahun terbengkalai dan belum bisa ditempati, pasca diputuskan kontrak 2018 lalu.
Kini, pembangunan asrama yang menelan anggaran Rp 5 miliar itu, ditargetkan pada 2021 mendatang sudah bisa ditempati.
Mengingat, keberadaan asrama itu sangat didambakan oleh para mahasiswa yang menuntut ilmu di Meulaboh.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT berharap kepada pemerintah Aceh, bisa segera menghibahkan bangunan tersebut kepada pemerintah Abdya
"Iya, tentu kita sangat berharap, pasca rampung dikerjakan, Pemerintah Aceh bisa segera menghibahkan bangunan tersebut kepada pemkab Abdya," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Baca juga: Teh Lada dan Madu Ampuh Melawan Batuk, Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
Menurutnya, proses hibah itu harus segera dilakukan, sehingga gedung asrama yang megah itu tidak terlantar.
"Saya rasa proses hibah ini harus segera, guna asrama ini bisa ditempati adik-adik mahasiswa," harapnya.
Ia menargetkan, asrama itu bisa menampung seratusan mahasiswa yang menimba ilmu di Aceh Barat, karena memiliki 26 kamar tidur.
"Alhamdulillah, janji politik dan keinginan adik-adik mahasiswa sudah kami tepati, tentu kami berharap setelah dihibah oleh pemerintah Aceh, bisa dirawat dengan baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, gedung asrama itu dibangun di atas tanah seluas 5.088 meter dengan besaran bangunan mencapai 795 meter persegi lebih.
Gedung itu, memiliki 26 kamar tidur, 24 kamar mandi, dua ruang kantor, musala, aula, dapur, dan beberapa ruang pendukung lainnya. (*)
Baca juga: Buka Muscab Pengusaha Muda, Berikut Pesan Bupati Singkil