Pria Ini Siram Air Keras pada Putri Guru Besar UGM, 6 Kali Serang Pesepeda Wanita, Ngaku Sakit Hati

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, orang yang ditangkap punya ciri-ciri fisik yang sama dengan penyiram cairan diduga air kera

Editor: Faisal Zamzami
facebook
INILAH Pria Sakit Hati Penyiram Air Keras pada Putri Guru Besar UGM, 6 Kali Serang Pesepeda Wanita. Detik-detik saat polisi menangkap JP, 37, pria sakit hati yang menyiramkan air keras pada sejumlah pesepeda wanita 

SERAMBINEWS.COM - INILAH Pria Sakit Hati Penyiram Air Keras pada Putri Guru Besar UGM, 6 Kali Serang Pesepeda Wanita

Polisi menangkap terduga penyiram cairan yang diduga air keras pada putri Guru Besar Universitas Gadjah Mada Budi Wignyosukarto di sekitar Masjid Suciati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

JP, 37, warga Temanggung, Jawa Tengah, terduga penyiram ini ditangkap di Lapangan Denggung, Jalan Magelang, Sleman, pada Minggu (27/12/2020) pagi.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, orang yang ditangkap punya ciri-ciri fisik yang sama dengan penyiram cairan diduga air keras.

Orang itu juga punya kendaraan sama yang dipakai penyiram saat beraksi.

“Pelaku juga sudah mengakui semua penyiraman seluruh di wilayah Sleman dilakukan olehnya sendiri.

Baik dari bulan Oktober hingga terakhir yang berada di Jalan Damai,” kata Deni saat dihubungi wartawan, Minggu (27/12/2020).

Dari penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa cairan yang diduga air keras yang dikemas dalam botol kecil.

Ketika botol itu ditekan, diketahui bisa memuncrat mengenai korban.

Adapun aksi yang dilakukan pelaku diketahui sudah sebanyak enam kali di wilayah Sleman.

Setelah menangkap terduga pelaku, kini polisi menyelidiki jenis cairan yang disiram.

“Karena pada kemasannya itu kosong tidak ada merek, kita masih dalami cairan itu apa. Belum bisa kita simpulkan,” sebut Deni.

Hingga kini, polisi sudah menerima tiga laporan penyiram cairan yang diduga air keras di Sleman.

Namun, berdasarkan penyelidikan polisi yang juga diakui pelaku penyiraman cairan tersebut sudah dilakukan enam kali.

Sebelumnya Marinda Amitua, 30, anak Budi Wignyosukarto diduga menjadi korban penyiraman air keras di sekitar Masjid Suciati Sleman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved