Simak, 10 Manfaat Puasa Senin Kamis, Ada Doa, Bacaan Niat dan Keutamaanya

Keutamaan yang didapatkan dari puasa Senin Kamis adalah menghapus kesalahan dan meninggikan derajat.

SERAMBINEWS.COM - Ingat, besok waktunya puasa sunnah Senin Kamis.

Puasa sunnah itu dapat menghapus dosa dan membayar puasa yang tertinggal dalam bulan puasa.

Puasa Senin Kamis memiliki keutamaan bagi setiap umat muslim yang menjalankannya.

Puasa Senin Kamis merupakan jenis puasa sunnah yang merupakan suatu amalan positif yang dapat dilakukan seseorang.

Puasa Senin Kamis dilakukan dua kali dalam seminggu, pada hari Senin dan Kamis.

Keutamaan yang didapatkan dari puasa Senin Kamis adalah menghapus kesalahan dan meninggikan derajat.

Baca juga: Al Ghazali Ingin Nikahi Alyssa Daguise Tahun 2021, Begini Awal Mula Kedekatan Keduanya

Baca juga: Hampir Seminggu Nihil, Kini Bertambah Tiga Lagi Warga Bireuen yang Positif Covid-19

Baca juga: Salju Longsor Hantam Dekat Pegunungan Teheran, Menewaskan 10 Pendaki

Selain itu, hari Senin dan Kamis rupanya merupakan hari di mana amalan diangkat di hadapan Allah, sehingga alangkah baiknya digunakan untuk berpuasa.

Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

Dalil pendukung tentang Puasa Senin Kamis:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.