UNIKI Bireuen Buka Pendaftaran Calon Rektor, Ini Syaratnya

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen yang berkampus di Blang Bladeh, Jeumpa Bireuen sedang mencari calon rektor untuk menggantikan Dr Marwan Hamid MPd yang telah dilantik sebagai Rektor Universitas Almuslim beberapa waktu lalu.

Kekosongan jabatan rektor di UNIKI untuk sementara dijabat  Wakil Rektor I  Drs Win Konadi MSi.

Ketua Yayasan Kebangsaan selaku induk dari UNIKI, Dr  H Amiruddin Idris SE  kepada Serambinews.com, Minggu (27/2/2020) mengatakan, masa tugas PJ sudah berlangsung satu bulan dan berlaku selama tiga bulan.

Mengisi kekosongan rektor UNIKI Senat UNIKI sejak beberapa waktu lalu sedang mencari calon rektor untuk memimpin UNIKI selama lima tahun ke depan.

Menjawab Serambinews.com, syarat menjadi calon rektor UNIKI, Amiruddin Idris yang juga anggota DPRA mengatakan, sebenarnya menjadi wewenang senat, namun setidaknya ada beberapa syarat diantaranya lulusan S3, berpangkat fungsional minimal lektor kepala, kemudian dosen tetap di UNIKI dan juga dosen dari berbagai perguruan tinggi lain di Aceh yang sedang dan pernah mengabdi di UNIKI.

“Banyak tenaga pengajar (dosen) saat ini  di UNIKI lulusan S3 dan sebagian sudah memiliki pangkat lektor kepala dan juga banyak dosen luar lulusan S3  pernah dan sedang mengabdi di UNIKI juga berpeluang, bagi yang berminat silahkan daftar pada ketua senat di kampus,” ujarnya.

Ditambahkan, saat ketua senat saat ini  yaitu  Dr Zainuddin Iba sedang melakukan tugasnya menyeleksi siapa yang akan mencalonkan diri baik dari dosen tetap maupun dosen yang pernah mengajar di UNIKI, kemudian dibahas dalam rapat senat dan ditetapkan dan diajukan ke yayasan nantinya.

Diharapkan kata Amiruddin Idris, akhir Januari sudah ada rektor definitif di UNIKI sehingga dapat segera menjalankan tugas memimpin UNIKI nantinya.

“Paling lambat akhir Januari diharapkan sudah ada calon rektor dan akan segera ditetapkan dan dilantik nantinya,” ujar Amiruddin Idris.(*)

Baca juga: Hampir Seminggu Nihil, Kini Bertambah Tiga Lagi Warga Bireuen yang Positif Covid-19

Baca juga: Upaya Konservasi Perairan Menunjukkan Hasil, Nelayan Butuh Inovasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Baca juga: Salju Longsor Hantam Dekat Pegunungan Teheran, Menewaskan 10 Pendaki

Baca juga: Penembakan Guncang Jerman, Empat orang Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Rumah Sakit di Kairo Terbakar, Membunuh Tujuh Pasien Virus Corona