Internasional

Rumah Sakit di Kairo Terbakar, Membunuh Tujuh Pasien Virus Corona

Unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Mesir terbakar pada Sabtu (26/12/2020). menewaskan tujuh pasien virus Corona.

Editor: M Nur Pakar
Alarabiya.net
Para pasien dan dokter di sebuah rumah sakit di Mesir 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Mesir terbakar pada Sabtu (26/12/2020). menewaskan tujuh pasien virus Corona.

Polisi mengatakan kobaran api meletus di sebuah rumah sakit swasta di Obour, sebuah distrik terpencil di wilayah Kairo.

Api melukai sedikitnya lima orang lainnya.

Para pasien yang terluka dan lainnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat, kata polisi.

Petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan kobaran api dan penyebabnya sedang diselidiki polisi dan jaksa.

Baca juga: Ribuan Warga Mesir Terjebak di Timur Tengah, Seusai Penerbangan Dihentikan

Harian al-Ahram yang dikelola pemerintah, Minggu (27/12/2020) melaporkan penyelidikan awal menyalahkan korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran.

Kebakaran serupa terjadi di bangsal virus Corona sebuah rumah sakit swasta di kota Mediterania, Alexandria pada Juni 2020.

Insiden kebakaran itu menyebabkan tujuh pasien tewas dan satu luka-luka.

Ada kebakaran lagi pada Mei 2020 di pusat isolasi virus Corona di Kairo yang tidak menimbulkan korban jiwa.

Mesir telah melihat lonjakan kasus virus yang dikonfirmasi.

Memaksa pemerintah membuka kembali sebagian besar rumah sakitnya yang ditunjuk untuk merawat dan mengisolasi pasien COVID-19 setelah gelombang pertama pandemi mereda.

Baca juga: Donald Trump Buka Hubungan Maroko dengan Israel, UEA dan Mesir Sambut Baik

Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah harian tertinggi dari kasus yang dikonfirmasi pada Jumat (25/12/2020) 1.113 orang bersama dengan 49 kematian.

Angka-angka baru tersebut telah membuat penghitungan resmi menjadi lebih dari 130.126 kasus, termasuk setidaknya 7.309 kematian.

Namun, jumlah kasus sebenarnya di Mesir, negara terpadat di dunia Arab dengan lebih dari 100 juta orang, diperkirakan jauh lebih tinggi, sebagian karena pengujian terbatas.(*)

Baca juga: Model Mesir Ditangkap, Langgar Larangan Pemotretan di Piramida Kuno

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved