Berita Lhokseumawe
PMB Dimulai 4 Januari 2021, Begini Sistem yang akan Diterapkan Dinas P&K Lhokseumawe
"Belum full (penuh). Untuk jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi, jadi setiap siswa hanya bersekolah tiga kali dalam sepekan. Jam belajar masih...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Belum full (penuh). Untuk jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi, jadi setiap siswa hanya bersekolah tiga kali dalam sepekan. Jam belajar masih dipersingkat. Jam istirahat dipersingkat, dan pastinya tetap menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para siswa di Kota Lhokseumawe akan mulai proses belajar mengajar atau PMB secara tatap muka pada 4 Januari 2021.
Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe memastikan, kalau sistem PMB masih belum normal.
Jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi.
Sehingga para siswa tetap akan bersekolah sepekan sebanyak tiga kali, bukan enam kali.
Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19, proses PMB secara tatap muka di Kota Lhokseumawe baru dimulai kembali pada 9 November 2020 lalu.
Namun, banyak perbedaan dalam proses PMB secara tatap muka dimasa normal dengan kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Langsa Tersisa 6 Orang
Pertama kali, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal.
Bila dulunya satu ruang ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid.
Makanya, ditengah pandemi ini, satu pekan setiap murid hanya bersekolah tiga hari.
Bukan enam hari, dalam sepekan.
Lalu, jam belajar dipersingkat.
Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.
Selanjutnya, tidak ada kantin di sekolah yang buka.