Berita Lhokseumawe

PMB Dimulai 4 Januari 2021, Begini Sistem yang akan Diterapkan Dinas P&K Lhokseumawe

"Belum full (penuh). Untuk jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi, jadi setiap siswa hanya bersekolah tiga kali dalam sepekan. Jam belajar masih...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim, meninjau proses PMB secara tatap muka perdana, Senin (9/11/2020). 

"Belum full (penuh). Untuk jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi, jadi setiap siswa hanya bersekolah tiga kali dalam sepekan. Jam belajar masih dipersingkat. Jam istirahat dipersingkat, dan pastinya tetap menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Para siswa di Kota Lhokseumawe akan mulai proses belajar mengajar atau PMB secara tatap muka pada 4 Januari 2021.

Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe memastikan, kalau sistem PMB masih belum normal.

Jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi.

Sehingga para siswa tetap akan bersekolah sepekan sebanyak tiga kali, bukan enam kali.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19, proses PMB secara tatap muka di Kota Lhokseumawe baru dimulai kembali pada 9 November 2020 lalu. 

Namun, banyak perbedaan dalam proses PMB secara tatap muka dimasa normal dengan kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Langsa Tersisa 6 Orang

Pertama kali, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal.

Bila dulunya satu ruang ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid.

Makanya, ditengah pandemi ini, satu pekan setiap murid hanya bersekolah tiga hari.

Bukan enam hari, dalam sepekan.

Lalu, jam belajar dipersingkat.

Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya, tidak ada kantin di sekolah yang buka.

Sehingga para murid harus mrmbawa bekal makanam dan minuman dari rumah.

Jam istirahat hanya di lokal dengan waktu yang singkat, tidak seperti di masa normal dulunya.

Lalu, setiap murid dan guru, wajib menjalankan protokol kedehatan.

Selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim, Senin (28/12/2020) membenarkan kalau PMB akan dimulai kembali pada 4 Januari 2021. 

Sedangkan sistem PMB, menurut Ibrahim masih belum normal.

"Belum full (penuh). Untuk jumlah siswa setiap lokal masih dibatasi, jadi setiap siswa hanya bersekolah tiga kali dalam sepekan. Jam belajar masih dipersingkat. Jam istirahat dipersingkat, dan pastinya tetap menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Hal ini, lanjut Ibrahim, sehubungan Kota Lhokseumawe masih zona orange.

"Bila status Kota Lhokseumawe sudah kuning, maka PMB akan berlangsung full (penuh)," pungkas Ibrahim. (*)

Baca juga: SUV Premium Hyundai Palisade Coba Saingi Fortuner dan Pajero Sport

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved