Berita Pidie
62 Guru di Pidie Lulus Diklat Calon Kepala Sekolah, 2 Orang Mengundurkan Diri
"Hasil diklat ini ada peserta lulus dengan nilai tiga kategori sangat memuaskan, memuaskan dan cukup," jelas Sufyan MPd
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Hasil diklat ini ada peserta lulus dengan nilai tiga kategori sangat memuaskan, memuaskan dan cukup," jelas Sufyan MPd
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 62 guru di tingkat TK, SD dan SMP di Pidie lulus mengikuti diklat calon kepala sekolah (cakep) yang ditutup, Selasa (29/12/2020).
Diklat cakep ini berlangsung selama tiga bulan diisi oleh sejumlah pemateri dari LPMP Provinsi Aceh
Ketua Panitia Pelaksana, Sufyan MPd yang juga Kabid SMP Dinas Pendidikan Pidie melaporkan,
seyokyanya peserta berjumlah 64 orang.
Namun ada dua orang mengundurkan diri sehingga yang lulus adalah 62 orang.
Selama diklat, ada enam tahapan seleksi dilakukan adalah Seleksi admistrasi, seleksi substansi, OJT 1 on the job training, IST 1 In Service Training dan OJT 2 serta IST 2.
Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Bisa Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Aceh, 113 Kafilah Bener Meriah ikut Training Center
Baca juga: Gisel Tega Main Dengan Pria Lain Saat Masih Berstatus Istri Gading Marten
"Hasil diklat ini ada peserta lulus dengan nilai tiga kategori sangat memuaskan, memuaskan dan cukup," jelas Sufyan MPd, Kabid SMP yang juga Ketua Panitia Calon Kepala Sekolah TK, SD dan SMP se Pidie ini.
Maka itu diimbau peserta supaya dapat memanfaatkan ilmu selama diklat agar diterapkan jika nantiny dipercayakan menjadi kepada sekolah.
"Ini bentuk kerja keras dilakukan untuk dapat meraih prestasi ke depan meningkatkan mutu pendidikan," katanya
Samsul Hadi, salah seorang peserta menyampaikan ucapan terimakasih semua pihak diberikan kesempatan ikut diklat ini. Ada hal yang diketahui yang sebelumnya belum dipelajari yang tujuannya nanti memajukan mutu pendidikan Pidie.
"Ada lima kompetensi kepala sekolah telah diberikan pengetahuan bagi kami sebelumnya kami tidak tahu," katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi menyampaikan peserta ini sudah lulus cakep.
"Peserta ini tetap masih guru belum menjadi kepala sekolah kecuali satu orang yang dipercayakan menjadi Plt," jelas Ridwandi.
Maka itu ia meminta supaya jika nanti dipercayakan menjadi kepala sekolah sudah ada bekal yang dituntut dalam diklat cakep ini. (*)