Dulu Terlahir dengan Kulit Keriput Bak Kakek-kakek, Bayi Ini Kini Tumbuh Dewasa dan Berubah Tampan
Terlahir dengan kulit keriput, bayi laki-laki ini bikin banyak orang syok saat melihat penampilannya ketika dewasa.
SERAMBINEWS.COM - Belasan tahun hidup dengan kulit keriput di sekujur tubuh bak kakek-kakek, bayi laki-laki ini nyatanya mendapat mukjizat dari Sang Kuasa.
Terlahir dengan kulit keriput, bayi laki-laki ini bikin banyak orang syok saat melihat penampilannya ketika dewasa.
Memiliki kulit penuh keriput, di mana dokter tidak pernah melihat kondisi semacam ini sebelumnya.
Bagaimana tidak, dulunya kerap dihina sebagai bayi yang menyeramkan lantaran berkulit keriput, saat dewasa bocah laki-laki ini justru berubah sangat tampan.
Dia adalah Tomm Tennent, seorang anak laki-laki yang terlahir dengan kulit layaknya orang yang sudah tua.
Melansir Eva.vn, Tomm Tennent dikatakan sebagai satu-satunya anak di dunia yang lahir dengan kondisi kulit cukup unik.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Ayam Bakar Padang Juicy ala Restoran, Bumbunya Meresap hingga Ke Tulang
Baca juga: Terseret dalam Kasus Video Syur Bersama Gisel, MYD Akhirnya Buka Suara: Gw Bukan Siapa-siapa
Anak itu lahir tahun 1993, di Australia Tenggara, orang tua Tomm awalnya tak menyangka anak mereka akan terlahir berbeda.
Saat dicek melalui USG janin, tidak terdeteksi kondisi Tomm, jadi mereka mengira anaknya akan terlahir normal saja.
Namun, begitu Tomm terlahir ke dunia, banyak orang terkejut dengan kondisi yang dialami oleh bayi Tomm.
Orang tuanya bahkan tak menyangka saat dia pertama kali melihat kondisi putranya tersebut.
Geoff Tennent, ayah Tom mengatakan pada 60 Minutes Australia,
"Ketika bayi itu lahir, saya terkejut, saya tak mengira bayi yang baru lahir memiliki kondisi seperti itu."
Baca juga: BERITA POPULER 2020 - Video Syur Gisel | Wanita tak Senonoh di Tiang Listrik | Suara Aneh di Lemari
Baca juga: Berawal Perkelahian Anak-anak, Remaja Ini Tikam Pedagang Ayam Hingga Tewas
Sedangkan ibunya Debbie Tennent, ibu Tomm mengatakan, "Hati saya dipenuhi rasa takut dan khawatir, tetapi pada saat yang sama saya merasa senang, saya memeluk bayi itu."
Begi peneliti ilmiah, kondisi Tomm masih menjadi misteri.
Mereka tidak bisa menemukan penyebab kulit Tomm menjadi keriputan, dan bahkan tak mengetahui obatnya, jadi membiarkannya hingga dewasa.