Berita Abdya

Harga Telur Ayam dan Cabai Merah di Abdya Mulai Turun, Ini Harga Kebutuhan Lainnya

Jika pekan lalu, telur ayam ras sempat tembus harga Rp 55.000 per papan (isi satu papan 30 butir), hari ini Kamis (31/12/2020) turun

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pedagang grosir telur ayam di Jalan Iskandar Muda, Blangpidie, Abdya, sedang melayani konsumen, Minggu (6/12/2020) lalu. 

Jika pekan lalu, telur ayam ras sempat tembus harga Rp 55.000 per papan (isi satu papan 30 butir), hari ini Kamis (31/12/2020) turun menjadi menjadi Rp 50.000 per papan (keping).

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga telur ayam ras dan cabai merah di Pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai turun, namun masih tetap tinggi.

Jika pekan lalu, telur ayam ras sempat tembus harga Rp 55.000 per papan (isi satu papan 30 butir), hari ini Kamis (31/12/2020) turun menjadi menjadi Rp 50.000 per papan (keping).

Begitu juga cabai merah yang pekan lalu sempat melambung mencapai Rp 60.000 per kg, turun drastis menjadi Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram pada Kamis (31/12/2020).

Beberapa ibu rumah tangga menilai tingkat harga telur ayam ras dan cabai merah tersebut masih tinggi dibandingkan dua bulan  lalu.

Tingkat harga tersebut masih dikeluhkan warga, karena persediaan telur ayam dan cabai merah menjadi kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi bagi pengusaha warung nasi.

Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru, Sejarah dan Tradisi Rayakan Kemenangan Dewa Babilonia Marduk

Baca juga: Sajian Malam Tahun Baru 2021, Resep Jagung Bakar hingga Ayam Saus BBQ, Ayam Bisa Masak Tanpa Oven

Baca juga: Kopral Satu Ismail, Mengetuk Empati untuk Rehab Rumah Janda Miskin Beranak Empat di Karangbaru  

Pantauan Serambinews.com, Kamis, harga cabai rawit hijau yang dilepas pedagang Pasar Blangpidie juga masih tinggi pada kisaran Rp 48.000 sampai Rp 50.000 per kg.

Harga tersebut lebih murah dibandingkan dua pekan lalu mencapai Rp 60.000 per kg.       

Bahan kebutuhan kebutuhan lain yang masih tinggi adalah minyak goreng (migor) curah di Pasar Blangpidie, masih bertahan Rp 25.000 per bambu (2 liter).

Migor dalam kemasan, seperti merek Sunco dalam kemasan 2 liter Rp 28.000 sampai Rp 29.000. Harga migor yang tinggi tersebut sudah bertahan lebih satu bulan terakhir.

Sedangkan gula pasir di Pasar Blangpidie dan pasar tradisional seputaran Blangpidie, masih relatif stabil pada kisaran harga Rp 13.000 sampai Rp 13.500 per kg. 

Fahmi,seorang pedagang grosir telur ras di Pasar Blangpidie mengakui harga telur ayam mulai bergerak turun selama beberapa hari terakhir.

Malahan, diperkirakan awal tahun 2021, harga telur ayam ras akan normal seperti biasa.      

Sementara kenaikan harga telur ayam ras beberapa waktu lalu disebabkan berkurang pasokan dari produsen Medan, Sumut.

Padahal, permintaan telur ayam saat itu di Abdya meningkat tajam untuk kebutuhan kenduri maulid dan acara kenduri pernikahan.  

Berkurang pasokan telur ayam ras dari produsen, menurut pedagang karena permintaan dari daerah lain, baik dalam dan luar Aceh juga terjadi peningkatan drastis.

“Sekarang pasokan mulai normal lagi,” kata pedagang.

Menyangkut harga cabai merah, menurut Khairunnas,  pedagang di Jalan Cut Meutia Pasar Blangpidie memang naik turun sesuai persediaan stok.

Kalau pekan lalu, persediaan cabai merah dan cabai rawit hijau di Pasar Blangpidie terbatas, sehingga memicu lonjakan harga.

Namun, selama tiga hari terakhir stok cabai merah produksi lokal (Abdya), mulai tersedia lagi sehingga harga mulai bergerak turun. 

Sebelumnya stok cabai merah terbatas disebabkan hasil panen cabai merah lokal (Abdya), berkurang karena faktor curah hujan tinggi.

Saat bersamaan pula, cabai merah produksi Kaban Jahe, Sumut dan Terangun, Kabupaten Gayo Lues (Galus), hampir tidak ada pasokan ke Abdya, saat itu.

Kenaikan harga minyak goreng yang sudah bertahan lebih dari satu bulan terakhir diperkirakan sebagai  dampak melonjak harga bahan baku minyak kelapa sawit (CPO). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved