Kronologis dan Data Korban Kebakaran Rumah, Kios, Serta Kendaraan di Langsa Timur

"Posisi rumah mereka berdekatan dan terbuat dari kayu dan baton, sehingga api cukup cepat membesar. Harta benda mereka semuanya habis terbakar, termasuk dua unit sepmor dan satu unit mobil," jelas Keuchik. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tiga unit rumah dan satu unit kios yang terbakar di Dusun Nelayan, Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur, termasuk tiga kendaraan, milik tiga Kepala keluarga (KK) yang posisinya berhimpitan.

Keuchik Gampong Sukarejo, Zubir, kepada Serambinews.com, mengatakan, pemilik rumah yang terbakar adalah Sulaiman berikut kios, dan masing-masing 1 unit mobil Kijang LGX dan sepmor Honda Supra.

Kemudian, dua unit rumah lainnya  masing-masing milik Deni Hasbi, termasuk 1 unit sepmor Honda Revo miliknya dan milik Salamah. 

Menurut Keuchik Zubir, posisi rumah ketiga warga yang terbakar ini berada berhimpitan.

Api diduga pertama kali muncul dan membakar rumah serta kios milik Sulaiman. 

Karena kontruksi rumah mereka semi permanen (beton dan kayu), api dari rumah Sulaiman dengan cepat merembet ke rumah milik Salamah dan Deni Hasbi.

Baca juga: Pencuri Beraksi di Pidie saat Malam Tahun Baru, Satu Sepmor Warga Raib, Terekam CCTV Tetangga

"Posisi rumah mereka berdekatan dan terbuat dari kayu dan baton, sehingga api cukup cepat membesar. Harta benda mereka semuanya habis terbakar, termasuk dua unit sepmor dan satu unit mobil," jelas Keuchik. 

Dilaporkan sebelumnya, tiga unit rumah dan satu unit kios semi permanen di Dusun Nelayan, Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur, sekitar pukul 15.20 WIB dikaporkan hangus terbakar. 

Hingga berita ini diturunkan, penyebab 4 unit bangunan rumah dan kios warga terbakar ini belum diketahui.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, semua penghuni rumah selamat. 

Namun, sebagian besar harta benda milik korban ikut ludes di mangsa api, termasuk satu unit mobil Kijang LGX dan dua unit sepmor Honda Supra dan Honda Revo. 

Api berhasil dipadamkan petugas BPBD Langsa dibantu masyarakat memasuki pukul 16.30 WIB.

Namun, kondisi rumah sudah tinggal kerangka.  

Kerugian dialami korban diperkirakan ratusan juta rupiah.

Saat ini, petugas Kepolisian dan BPBD sedang melakukan pendataan di lapangan. (*)

Baca juga: Jelang Peringatan Meninggalnya Qassem Soleimani, AS & Iran Saling Tuduh Tingkatkan Aktivitas Militer