Sepanjang Tahun 2020, Ini Kasus Kriminal Paling Dominan di Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kasus pencurian, penganiayaan, pencurian sepeda motor (curanmor), pencabulan dan penipuan merupakan kasus kriminal paling banyak terjadi di Bireuen tahun 2020 dibandingkan berbagai kasus kriminal lainnya yang terjadi sepanjang tahun 2020.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Dimmas Adhit Putranto SIK kepada Serambinews.com, Sabtu (02/01/2021) mengatakan, ada beberapa kasus kriminal terjadi di Bireuen dan tercatat mencapai puluhan kasus, lima kasus paling banyak
yaitu pencurian mencapai 86 kasus sedangkan tahun 2019 hanya 78 kasus.

Kemudian kasus  penganiayaan  sebanyak 75 kasus, tahun 2019  terjadi 69 kasus, selanjutnya kasus  pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi 45 kasus, tahun 2019  mencapai 53 kasus.

Seterusnya kasus  pencabulan sepanjang tahun 2020 terjadi 26 kasus, sedangkan tahun 2019 kasus
pencabulan tercatat  23 kasus.

Kasat Reskrim Polres Bireuen menambahkan, sedangkan kasus kriminal lainnya mulai dari pengrusakan dan lainnya penipuan 25 kasus dan penggelapan 21 kasus, sedangkan kasus lainnya  dibawah 20 kasus, dari 34 jenis kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Bireuen melibatkan ratusan tersangka sebagian besar berhasil diungkap dan dilanjutkan ke pengadilan.

Khusus kasus curanmor yang mencapai  45 kasus  baru delapan kasus berhasil diungkap sedangkan 37 kasus curanmor lainnya masih dalam penyelidikan tim penyidik Polres Bireuen, kemudian kasus pencabulan dari 26 kasus yang dilaporkan 24 kasus diantaranya sudah selesai
diproses dan sebagian sudah ada putusan pengadilan.

Ditambahkan, sepanjang tahun 2020 ada 34 jenis kasus kriminal terjadi di lingkungan Polres Bireuen, sebagian besar sudah selesai ditangani dan masih ada yang dalam proses penyelidikan, mencari tersangka maupun proses lainnya.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi menambahkan, khusus kasus narkotika  sepanjang tahun 2020 terjadi 103 kasus dengan puluhan tersangka  terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2019 lalu tercatat 78 kasus.

Dari 103 kasus melibatkan puluhan tersangka sebanyak 85 kasus sudah selesai proses dan sebagian sudah ada putusan pengadilan.(*)

Baca juga: Seorang IRT di Peulimbang Menghilang Sejak 16 November 2020, belum Diketahui Keberadaannya

Baca juga: Siapkan NIK, Begini Cara Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di pedulilindungi.id/cek-nik

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Lebat Guyur Langsa, Kawasan Perumnas PB Seleumak Langsa Baro Banjir