Berita Luar Negeri

China Mulai Produksi Jet Tempur J-11B Baru, Ini Kemampuannya di Medan Perang

China siap memperkuat armada tempur udaranya melalui varian baru jet tempur J-11B

Editor: Muhammad Hadi
Wikipedia/U.S. Defense Dept./Sgt. D. Myles Cullen
Jet tempur Cina J-11. 

SERAMBINEWS.COM - Di era modern ini, China terus memperkuat armada militernya di darat, laut dan udara.

Untuk angkatan udara, China terus memodernisasi pesawat tempur atau jet tempur canggih.

Berbagai produksi peralatan tempur ini bertujuan menjaga kedaulatan China yang cukup luas.

Ditambah lagi persaingan ketat dengan Amerika Serikat.

China siap memperkuat armada tempur udaranya melalui varian baru jet tempur J-11B.

Rumor menyebutkan bahwa varian baru ini akan dibekali kemampuan radar yang mampu menjangkau sasaran lebih jauh.

Baca juga: Nelayan Temukan Drone Mata-mata China di Perairan Indonesia, Ini Tanggapan Keras Wakil Ketua DPR RI

Varian baru jet tempur J-11B milik China dilaporkan telah memasuki tahap produksi pada hari Kamis (24/12/2020).

Varian baru ini dikabarkan akan menerima peningkatan pada sistem radar.

Global Times melaporkan bahwa jet temput J-11B baru nantinya akan berfokus pada kemampuan radar canggih yang dapat meningkatkan kemampuan adaptasi situasional dan jangkauan tempurnya.

Sebelum memasuki tahap produksi, Shenyang Aircraft Co Ltd yang ada di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah menyelesaikan semua misi penerbangan uji coba pada 18 Desember lalu.

Dalam postingannya di Weibo, AVIC melampirkan sebuah foto jet tempur J-11B yang menampakkan kubah radar berwarna putih yang dipercaya sebagai peralatan baru dalam jet tempur tersebut.

Karena varian lamanya menggunakan tipe radar berwarna putih.

Baca juga: Empat Destinasi Wisata Baru Paling Hits di Aceh Singkil

Bukan cuma dari AVIC, beberapa bocoran foto J-11B dengan kubah radar putih juga terlihat dalam laporan terbaru di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Meskipun demikian, belum bisa dipastikan bahwa itu merupakan jenis radar baru atau hanya perbedaan dalam pewarnaan saja.

Untuk saat ini baik AVIC maupun Angkatan Udara China belum memberikan bocoran terkait peningkatan kemampuan  yang akan dibawa oleh varian baru J-11B.

Fu Qianshao, seorang pakar penerbangan militer China memprediksi bahwa peningkatan utama akan pada kemampuan radar.

Qianshao menyebut radar tersebut dapat dilengkapi dengan radar AESA (active electronically scanned array) untuk menggantikan radar pulse-Doppler sebelumnya.

Baca juga: Seluruh Penumpang Pesawat Dipaksa Turun Lagi, Gegara Dua Wanita Tolak Pakai Masker

Berdasarkan pengamatannya, beberapa foto varian baru J-11B menunjukkan bahwa pesawat masih memiliki tabung pitot di bagian tengah depan kubah radarnya.

"Biasanya tabung pilot memiliki masalah kompatibilitas dengan radar AESA, jadi jika pesawat memang dilengkapi dengan radar AESA masih harus ditentukan," ungkap Qianshao kepada Global Times.

Qianshao meyakini kubah radar berwarna putih yang nampak pada bocoran foto menandakan bahwa jet tempur J-11B kemungkinan besar dilengkapi dengan sistem radar baru.

Sistem radar baru ini berpotensi dapat meningkatkan kemampuan pengawasan situasional pesawat di medan perang dengan mendeteksi target lebih jauh.

Baca juga: Pakar Telematika Ungkap Video Asli Gisel Lebih dari 19 Detik, Video Syur Gisel Direkam Hari Jumat

Melacak lebih banyak target secara bersamaan dan memungkinkan penggunaan rudal dari jarak yang lebih jauh.

Saat ini Angkatan Udara China mengoperasikan cukup banyak jet tempur J-11B.

Jika semua unitnya mendapatkan pembaruan, maka itu akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara China.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dilengkapi radar yang lebih canggih, China mulai produksi jet tempur J-11B baru

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved