Hari Pertama Sekolah
Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Aceh Besar Berjalan Lancar, Begini Kata Kadisdikbud
Menjaga kesehatan dan keselamatan kita semua, harus dipastikan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran baik dari rumah maupun secara tatap muka tetap
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Hari pertama diterapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar, mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan sekolah seberat lainnya, berjalan aman, tertib dan lancar.
"Alhamdulillah, hari pertama PTM jajaran Disdikbud Aceh Besar berjalan lancar. Pelajar mengikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 dengan baik,"ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg kepada Serambinews.com, Senin (4/1/2021).
Kata dia, tim dari Disdikbud Aceh Besar telah turun ke lapangan seperti sekolah di kawasan Blang Bintang, yang terdiri atas pengawasan sekolah, MKKS dan dirinya sendiri turun SMP1 Jantho dan ke sekolah-sekolah di kawasan Kota Jantho.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik
Baca juga: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi
Menurut dia, dalam PTM itu juga di setiap sekolah disediakan masker, alat mengatur suhu tubuh dan hand sanitizer.
Bagi wali murid, Kadisdikbud Aceh Besar, mengharapkan ketika mengantar anaknya ke sekolah cukup sampai pintu gerbang atau pos jaga serta tetap memakai masker guna mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.
Lanjutnya, PTM ini dilaksanakan setelah ada surat Ketua Gugus tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020, nomor 443/087/2020 tanggal 21 Desember 2020 tentang Izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Berkaitan dengan perihal tersebut tentang proses penyelenggaraan Pembelajaran di Aceh Besar semester genap tahun ajaran 2020/2021, Pemerintah Aceh Besar mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pembelajaran Tata Muka (PTM), dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19.
Setiap sekolah/madrasah dapat memastikan tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitaizer, termogran, memakai masker dan menjaga jarak.
Menurut Silahuddin, mereka terus melakukan pemantauan dalam proses belajar mengajar dengan melibatkan pengawas sekolah pada proses Penyelenggaraan Pembelajaran Tata
Muka (PTM) dan kepada seluruh kepala Sekolah/Madrasah baik TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs sesuai dengan kewenangan untuk mempersiapkan dengan baik pelaksanaan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021.
Kepala Sekolah/Madrasah selalu berkoordinasi dengan orang tua/wali untuk memastikan bahwa orang tua/wali memahami pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, tetap mengawasi dan mendampingi putra putrinya dalam proses pembelajaran.
"Menjaga kesehatan dan keselamatan kita semua, harus dipastikan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran baik dari rumah maupun secara tatap muka tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes) Covid-19," ujarnya.(*)