Kronologi Pemuda Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di Pemakaman, Sang Ibu: Anak Saya Ada Gangguan Saraf
Pemuda tersebut adalah Wawan Febriyanto (23) warga RT 04 RW 07 Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Orangtua Wawan, Nur (49) mengatakan, ada gangguan saraf yang menimpa anak keduanya itu.
Kondisi tersebut berlangsung sudah tiga bulan, sejak Oktober 2020.
Menurut Nur, sebelumnya kondisi anaknya masih normal dan sehat.
Dia bahkan bekerja di pelayaran sudah dua tahun lebih.
"Terakhir berlayar kemarin habis lebaran pergi ke Batam.
Kontrak enam bulan, baru empat bulan pulang," kata Nur yang sehari-hari berjualan nasi rames.
Nur menceritakan, anaknya belum masuk kategori gila.
Anaknya masih bisa paham saat diajak berkomunikasi.
Tapi terkadang dia suka kumat dan mengamuk.
Menurutnya, kondisi saat kumat seperti orang yang kerasukan jin.
Ia mengatakan, setelah mengamuk anaknya selalu minta maaf dan menyampaikan ingin membahagiakan orangtuanya.
"Dia anak yang baik.
Sejak bapaknya meninggal dunia, dia selalu bilang pengin bahagiain mamah.
Sampai sekarang setelah ngamuk dia masih bilang, pengin bahagiain mamah," ungkapnya.
Nur mengatakan, anaknya hanya lulusan SMP.