Luar Negeri
Pembantaian Terjadi di 2 Desa di Niger, 100 Orang Tewas
Perdana Menteri Niger, Brigi Rafini mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan ekstremis di Niger meningkat dari 70 orang menjadi 100, Sabtu (2/1/
Pasukan koalisi telah menjadi sasaran, dan pekan lalu lima tentara Perancis tewas dalam dua insiden terpisah di Mali.
Serangan terbaru di Tillabéri juga terjadi di tengah pemilihan nasional di Niger, ketika Presiden Mahamadou Issoufou mundur pasca dua kali masa jabatan.
Pejabat pemilihan mengumumkan hasil sementara pada hari Sabtu, menunjukkan keunggulan Mohamed Bazoum, mantan menteri dan anggota partai yang berkuasa di Niger.
Pemungutan suara putaran kedua diharapkan akan diadakan pada 21 Februari, setelah surat suara disahkan oleh mahkamah konstitusi negara itu.
Pasukan Khusus AS Selamatkan Warganya yang Diculik di Niger
Pasukan khusus Amerika Serikat ( AS) dikabarkan berhasil menyelamatkan warga mereka yang menjadi korban penculikan di Niger.
Philip Walton diculik pada Senin (26/10/2020) di desa yang disebut berbatasan dengan Nigeria. Dia dibawa ke perbatasan sebelum diselamatkan.
Organisasi ekstremis maupun kelompok kriminal dikenal beroperasi di area Sahel, di mana mereka setidaknya sudah menawan enam orang.
Ayah Walton kepada AFP mengungkapkan, Walton disekap di desa Massalata, di mana dia tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.
Warga setempat menuturkan, Philip Walton dibawa oleh enam orang bersenjatakan senapan serbu AK-47 yang menaiki sepeda motor.
Dilansir BBC Sabtu (31/10/2020), tidak jelas mengapa Walton yang menjadi target penculikan. Juga tak disebutkan siapa para penculiknya.
"Warga AS ini selamat dan berada dalam penanganan kementerian luar negeri," kata Jonathan Hoffman, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Publik.
Hoffman melanjutkan, pasukan khusus yang ditugaskan menyelamatkan Walton tak ada yang terluka, di mana aksi itu menuai pujian dari Presiden Donald Trump.
"Kemenangan besar untuk pasukan khusus AS yang sangat elite hari ini (Sabtu). Detilnya akan menyusul!" ujar Trump dalam kicauan di Twitter.
Niger disibukkan oleh rongongan sejumlah kelompok bersenjata.