Pensiunan TNI Tewas Ditikam di Medan saat Bersama 2 Wanita di Kafe, Pelaku Diburu Polisi

Korban yang belakangan diketahui merupakan pensiunan TNI tewas di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (3/1/2020).

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Kasus penganiayaan yang merenggut korban jiwa kembali terjadi.

Seorang pensiunan TNI dianiaya oleh sekelompok pemuda hingga tewas.

Korban tewas ditikam berawal saat korban sedang bersama dua wanita di sebuah kafe.

Diduga para pelaku tak sedang melihat korban bersama dua wanita tersebut.

Seorang pria bernama P Napitupulu (62) tewas usai ditikam sejumlah pemuda.

Korban yang belakangan diketahui merupakan pensiunan TNI tewas di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (3/1/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, korban merupakan warga Jalan Jaring Udang I, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Peristiwa berdarah itu terjadi berawal saat P Napitupulu dengan temannya, Arifin bersama dua wanita mengunjungi kafe milik Rusli.

Sesampainya di kafe tersebut, korban bersama Arifin serta dua wanita memesan minuman.

Dengan dentuman alunan musik mereka pun menikmati suasana dalam kafe tersebut.

Namun, tidak lama kemudian, teman korban, Arifin beranjak pergi meninggalkan kafe.

Sementara P Napitupulu masih berada di dalam bersama dua wanita bersama dirinya datang.


Pensiunan TNI, P Napitupulu (62) tewas ditikam di Belawan
Pensiunan TNI, P Napitupulu (62) tewas ditikam di Belawan (HO / Tribun Medan)

Baca juga: Dikeroyok Sembilan Pemuda, Seorang Prajurit TNI Tewas Ditusuk

Baca juga: Pelajar SMA Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Medan, Ibu Korban: Pelaku Menganiaya Sambil Merekam

Sewaktu P Napitupulu bersenang-senang ditemani dua wanita terjadi ketidaksenangan dengan sejumlah pria berada di kafe.

Alhasil, keributan pun tak terelakkan antara P Napitupulu dengan sejumlah pria hingga berujung penikaman.

Korban pun tewas dengan kondisi bersimbah darah akibat ditikam para pengunjung yang terlibat pertikaian olehnya.

Secara bersamaan, teman korban, Arifin sebelumnya pergi keluar datang kembali ke kafe.

Arifin terkejut melihat kondisi rekannya itu dengan bersimbah darah dan tergeletak di lantai.

Melihat kondisi itu, Arifin membawa P Napitupulu ke Rumah Sakit TNI AL untuk pertolongan medis.

Namun, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Petugas Polsek Belawan bersama Polres Belawan tiba di lokasi kejadian setelah menerima informasi adanya keributan di kafe dimaksud.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menangani kasusnya dengan melakukan penyelidikan.

"Korban dibawa untuk autopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim, Medan".

"Untuk pelaku ada beberapa orang. Saat ini dalam pengejaran petugas," pungkasnya.

(Tribun-Medan.com, Muhammad Fadli Taradifa)

Baca juga: Syamsiah Raih Predikat Penulis Terbaik Tingkat Nasional

Baca juga: Pembantaian Terjadi di 2 Desa di Niger, 100 Orang Tewas

Baca juga: BEM UI Desak Negara Cabut SKB 6 Menteri dan Maklumat Kapolri Tentang Penghentian Kegiatan FPI

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pensiunan TNI Tewas Mengenaskan di Belawan, Pelaku Diduga Sejumlah Pemuda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved